Pelaku Jambret di Mojoagung Jombang Belum Bisa Diperiksa Polisi, Ini Penyebabnya

Pelaku jambret di Jombang dirawat di Puskesmas Mojoagung
Sumber :
  • VIVA Malang (Elok Aprianto/Jombang)

Jombang, VIVA – Pelaku jambret yang diamankan warga oleh warga Desa Miagan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang Jawa Timur belum bisa dimintai keterangan aparat kepolisian.

Jelang Nataru, Perajin Fiberglass di Jombang Banjir Pesanan

Hal ini dikarenakan pelaku jambret yang diketahui berinisial R asal Desa Segorodejo Kecamatan Sumobito ini, masih menjalani perawatan intensif di Puskesmas Mojoagung.

Bahkan, R akan dirujuk ke RSUD Jombang, lantaran luka yang dialami akibat amukan massa yang geram ini cukup parah.

Kasus Dugaan Korupsi Mamin Satpol PP Berhenti, Potret Buram Penegakan Korupsi di Jombang

Kapolsek Mojoagung Kompol Yogas menjelaskan kronologis peristiwa penjambretan terhadap Muhayanah warga Desa Miagan ini terjadi saat korban hendak pulang ke rumahnya dari pasar.

Pelaku sengaja merampas tas dompet berisi uang milik korban. Karena menjadi korban jambret, korban sontak berteriak minta tolong pada warga. Sehingga warga mengejar pelaku dan akhirnya menangkap pelaku.

Polisi Selidiki Peristiwa Perempuan Gresik Melahirkan Sendiri hingga Bayinya Tewas di Jombang

"Sempat terjadi kejar-kejaran oleh warga karena korban teriak hingga pelaku sempat dimassa. Berkat kesigapan petugas, tersangka bisa kita amankan," kata Yogas, Kamis 12 September 2024.

Setelah diamankan, pelaku yang dalam kondisi luka-luka, selanjutnya dilarikan ke Puskesmas setempat untuk mendapatkan pertolongan tenaga medis.

"Tersangka dibawa ke Puskesmas Mojoagung. Dari pemeriksaan dokter tidak menutup kemungkinan pelaku ini akan dirujuk ke RSUD Jombang, karena kondisinya mengalami patah hidung," ujarnya.

Karena kondisi inilah, penyidik dari Polsek Mojoagung belum bisa menggali keterangan dari pelaku. "Belum bisa dimintai keterangan. Namun proses akan tetap kita lakukan sesuai dengan prosedur," tuturnya.

Nanti, sambung Yogas, setelah kondisi tersangka pulih, aparat kepolisian akan melakukan pemeriksaan secara intensif pada tersangka.

"Ya nanti kita periksa setelah kondisi kesehatan tersangka membaik. Dan kita akan melakukan proses hukum sesuai dengan prosedur yang berlaku," kata Yogas.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pemuda babak belur usai tertangkap warga saat menjambret tas emak-emak di wilayah Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, pada Kamis 12 September 2024.

Pemuda ini sempat menjadi samsak hidup karena warga yang geram menjatuhkan bogem mentah di sekujur tubuh pemuda tersebut.