Unik! Begini Ritual Blessing Arwah Patung Dewa di Klenteng Jombang
- VIVA Malang (Elok Aprianto/Jombang)
Jombang, VIVA – Prosesi ritual ibadah tri dharma di salah satu klenteng di Jombang, Jawa Timur ternyata menyimpan tradisi unik dan menarik perhatian masyarakat.
Tradisi ini adalah tradisi blessing rupang dewa atau biasa disebut masyarakat Tyam Kim Sin. Di mana dalam ritual ini, patung-patung dewa yang baru diisi arwah. Sehingga lebih meningkatkan kesakralan umat Tionghoa dalam beribadah.
Tradisi unik ini dilakukan di Klenteng Boo Hway Bio, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Reza Liem ketua Klenteng Mojoagung mengatakan, ritual khusus yaitu ritual blessing arwah rupang pada patung dewa yang digunakan sebagai bentuk visualisasi saat persembayangan umat tri dharma.
Ritual blessing arwah patung dewa di Jombang
- VIVA Malang (Elok Aprianto/Jombang)
"Jadi hari ini kita ada tradisi Tyam Kim Sin, kalau kita ngomong dalam bahasa China nya, tapi kalau dalam bahasa inggris-nya blessing rupang," kata Reza, Rabu 14 Agustus 2024.
Ia menegaskan bahwa klenteng Boo Hway Bio di Mojoagung ini, baru mendapatkan patung dewa baru dari tanah leluhur di luar Indonesia.
Sehingga patung dewa yang baru itu perlu disucikan sebelum digunakan sebagai sarana ibadah.
"Kebetulan kita di sini dapat rupang baru dari Taiwan yang harus disucikan. Karena untuk keperluan ritual sembahyang juga ya," ujarnya.
"Jadi bukan disembahyangin patungnya, tapi patung ini hanya melambangkan visualisasinya saja. Kita sembahyang untuk dewa tersebut," tuturnya.
Ia menjelaskan ada beberapa ritual khusus yang dilakukan. Salah satunya dengan pemindahan altar hingga pertunjukan seni barongsai.
Ritual blessing arwah patung dewa di Jombang
- VIVA Malang (Elok Aprianto/Jombang)
"Tadi prosesinya ada blessing rupang, barongsai, pemindahan altar, terus lanjut lagi nanti sesi konsultasi dengan patung ya," kata Reza.
Ia menjelaskan bahwa tujuan dari dilaksanakan kegiatan ritual itu, yakni agar umat Tri dharma yang ada di Klenteng Mojoagung diberikan keselamatan.
"Tujuannya supaya kita semua ritual, dalam rangka sembahyang, agar selamat, sehat dan klentengnya bisa lebih maju lagi," ujarnya.
