Diduga Dikerjakan Pihak Kedua, Pembangunan Ruang IGD RSUD Ploso Minus
- VIVA Malang (Elok Aprianto/Jombang)
Ia mengaku untuk mengejar keterlambatan progres pekerjaan itu, pihak kontraktor diminta untuk melakukan beberapa upaya, salah satunya mendatangkan material.
"Alhamdulillah sekarang progresnya bagus, jadi pekerjanya sekarang ditambah, jam kerjanya ditambah sampai malam, material kemudian kapoldingnya juga sudah pada datang semuanya," ujarnya.
"Insya allah pekerjaan akan selesai sesuai dengan target, yakni selesai sesuai dengan schedule pekerjaan yang ditentukan dalam kontrak. Jadi solusi untuk mengejar keterlambatan yakni, menambah pekerja, jam kerja dan mempercepat kedatangan material," tuturnya.
Saat ditanya apakah kendala utama terjadinya minus itu, ia menyebut salah satu penyebabnya memang adalah terkait dengan masalah mendatangkan material. Karena di Jombang tidak ada dan harus didatangkan dari luar Jombang.
"Materialnya ada yang dari Sidoarjo, Surabaya. Soalnya mereka (kontraktor) belinya itu gak bijian tapi langsung beberapa truk. Jadi mereka itu kesulitan nyari material di Jombang," kata Saean.
"Materialnya itu besi mas. Sementara ini material utamanya adalah besi. Dan ukurannya mulai 12, 13, 16, dan 19. Dan itu semua harus SNI," ujarnya.
Ia pun berharap meski ada keterlambatan progres pekerjaan, pihak pelaksana proyek bisa menyelesaikan bangunan ruang IGD lantai 2 dan 3 tepat waktu.