Mahasiswa Kedokteran UB Bunuh Diri Diduga Perkara Asmara

Ilustrasi gantung diri
Sumber :
  • Pixabay

Malang – Mahasiswa dari Fakultas Kedokteran, Universitas Brawijaya ditemukan meninggal dunia di rumah kontrakan Jalan Monginsidi, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Korban berinisial AR (29 tahun) asal Gresik. 

Jadwal Timnas Indonesia Wanita U17 di Piala Asia Wanita U17 2024

Jasadnya ditemukan pertama kali oleh teman korban yakni perempuan HA (28 tahun) dan saksi lainnya laki-laki DP (34 tahun) dengan posisi gantung diri di depan kamarnya. Hal itu diungkapkan oleh Kapolsek Klojen, Kompol Domingos de Fatima Ximenes. 

Dia mengatakan korban ditemukan oleh kedua saksi pada Selasa 6 September 2022 sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu tubuh korban sudah dalam keadaan membiru dan diperkirakan meninggal beberapa jam sebelum kejadian. 

Pedagang Pasar Pagi Mulai Berjualan di Pasar Induk Among Tani

"Hasil visum luar beliaunya (korban) memang murni bunuh diri, kemudian penanganannya pendalamannya dari Polresta Malang Kota," kata Domingos pada Kamis, 8 September 2022. 

Diketahui bahwa sebelumnya, korban sempat bertemu dengan HA pada Senin 5 September 2022 sekitar pukul 20.00 WIB di lokasi kejadian tersebut. Saat itu antara korban dan HA terjadi cekcok. Tidak lama, HA kemudian pergi meninggalkan korban untuk berangkat kerja di Rumah Sakit dr Syaiful Anwar (RSSA). 

Efek Pilpres, Incumbent di Pilkada Jombang Tak Lagi Diusung Partai Koalisi pada Pilkada 2018-2023

Saat itu HA sempat dihubungi oleh korban sekitar pukul 23.00 WIB untuk menyelesaikan permasalahan yang ada. Kemudian, esok harinya Selasa, 6 September 2022 saat HA pergi ke rumahnya dalam keadaan pintu rumah terkunci. HA juga menelpon ke HP milik korban tetapi tidak ada respon. 

Sehingga HA meminta bantuan kepada temannya DP yang kemudian memutuskan memanggil ahli kunci untuk membuka pintu. Keduanya menemukan korban dalam posisi gantung diri. 

Mengetahui kejadian itu, mereka melapor ke polisi. Petugas kepolisian yang datang ke lokasi melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara). Jasad korban kemudian dievakuasi menuju RSSA untuk dilakukan visum at repertum. 

Kasatreskrim Polresta Malang Kota AKP Bayu Febriyanto Prayoga mengatakan bahwa berdasarkan hasil olah TKP dapat dipastikan korban meninggal karena gantung diri. 

"Iya benar. Korban seorang dokter dan penyebab kematian karena gantung diri," kata Bayu. 

Dari keterangan yang didapatkan kepolisian, bahwa korban diduga memiliki hubungan asmara dengan HA. Korban diketahui beberapa waktu kebelakang sering mengancam akan bunuh diri jika hubungan keduanya putus.

 

Salah satu Wakil Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, dr Eriko Prawestiningtyas, Sp.F membenarkan bahwa almarhum AR merupakan mahasiswa aktif pada Program Studi Pendidikan Spesialis Ilmu Kesehatan Mata. 

Pihaknya menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan. Menurutnya, almarhum dikenal memiliki pribadi yang baik. 

"Meninggalnya saudara Arief secara mendadak yang saat ini masih dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian sangat mengejutkan bagi kami. Segala bentuk proses hukum dan tentunya dengan izin dari keluarga, kami serahkan sepenuhnya kepada pihak yang berwenang," kata Eriko.