Bimtek Petani Tembakau, Disperta Jombang Hadirkan BMKG dan BSIP TAS
- VIVA Malang (Elok Apriyanto/Jombang)
"Seperti, mendukung peningkatan kualitas pertanian tembakau, memperkuat upaya-upaya dalam mengedukasi petani tentang praktik terbaik dalam mengelola tanaman tembakau, budidaya tembakau yang baik, pengelolaan hama dan penyakit terpadu tanaman tembakau," tuturnya.
"Selain itu, peserta juga dibekali dengan pengetahuan tentang penanganan panen dan pascapanen yang baik menjadi kunci dalam menjaga kualitas tembakau setelah dipanen," katanya.
Ia pun menjelaskan bahwa, untuk narasumber dari BMKG ini diharapkan bisa memberikan edukasi terkait peramalan cuaca dan hilirnya.
"Ya mungkin bisa memberikan pengetahuan tentang mitigasi dampak perubahan iklim terhadap budidaya tembakau," ujarnya.
Ia pun mengaku sengaja menghadirkan narasumber dari perusahaan pabrik rokok. Sehingga, hasil tembakau kualitas baik yang ditanam para petani nantinya dibeli perusahaan pabrik rokok.
"Kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, dari dinas ataupun provinsi yang selama ini sudah bersinergi memajukan tembakau di Kabupaten Jombang. Sebab, tembakau Kabupaten Jombang tidak kalah dengan kabupaten atau kota penghasil tembakau yang lain," tuturnya.
Selain itu pihaknya mengatakan bahwa, Kabupaten Jombang memiliki beberapa jenis tembakau andalan seperti Jinten, Manila, dan tembakau varietas Rejeb.