Bantah Dugaan Selingkuh, Direktur RSUD Jombang Akui Pelaku Kekerasan Pada Polisi Karyawan Kontrak

RSUD Kabupaten Jombang.
Sumber :
  • VIVA Malang (Elok Apriyanto/Jombang)

Jombang, VIVA – Peristiwa kekerasan yang dialami Briptu Fs (32 tahun) anggota Polsek Ploso, Kabupaten Jombang Jawa Timur, oleh istrinya sendiri Vi (30 tahun), telah menjadi perhatian bagi masyarakat di kota santri.

Polisi Jombang Tetapkan Ibu Bayi Asal Gresik Tersangka Usai Terbukti Bunuh Bayi Sendiri

Bahkan, kabar tersebut juga sampai ke pihak manajemen RSUD Jombang. Diamana Vi bekerja sebagai salah satu tenaga kesehatan di rumah sakit plat merah itu.

Ditemui di kantornya, Direktur RSUD Jombang, Ma'murotus Sa'diyah membenarkan bahwa pelaku tindak kekerasan pada anggota Polri yang kini menjadi perhatian masyarakat statusnya adalah karyawan kontrak di RSUD.

Berikut Rekomendasi Tempat Destinasi Wisata di Wonosalam Jombang

"Iya dia pegawai kontrak RSUD Jombang, betul memang pegawai kami. Inisial Yf (Vi)," katanya, Selasa, 9 Juli 2024.

Ma'murotus mengaku setelah mendengar ada permasalahan rumah tangga hingga terjadi tindak kekerasan. Mereka kemudian memanggil Vi. Pemanggilan ini berkaitan dengan pembinaan karyawan di internal RSUD.

Jelang Nataru, Tiket KA di Jombang Ludes Terjual

"Ya begitu ada kasus, kami itu selalu begitu ada kasus, sesuai dengan standar operasional prosedur, kami panggil siapapun itu, dan kami lakukan pembinaan ya," ujarnya.

Dari hasil pembinaan secara internal, itu diketahui bahwa pemicu pertengkaran antara Fs dan Vi, dikarenakan persoalan rumah tangga biasa, bukan persoalan perselingkuhan dengan oknum dokter inisial W yang berdinas di RSUD Jombang.

"Dari pembinaan itu, ternyata memang dari hasil pemanggilan kami itu, ternyata kasus rumah tangga biasa ya. (Terkait isu perselingkuhan dengan dokter W) Tidak ada sejauh ini," tuturnya.

Ia pun menjelaskan bahwa pihak manajemen RSUD Jombang mendukung upaya kepolisian untuk menangani persoalan tersebut.

"Ya kami menyerahkan sepenuhnya, kepada kepolisian karena ini sudah masuk ranah kepolisian," katanya.

Hingga kini, status Vi yang menjadi pelaku tindak kekerasan pada Briptu Fs masih bekerja di rumah sakit umum milik pemerintah Jombang tersebut masih karyawan kontrak RSUD Jombang. 

"Ya sampai sekarang masih bekerja," tuturnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang anggota Polisi berpangkat Briptu di Kabupaten Jombang Jawa Timur, diduga menjadi korban penusukan, oleh istrinya sendiri.

Penusukan itu dialami oleh Briptu Fs yang berdinas di unit Satlantas Polsek Ploso, sedangkan istrinya Vi merupakan bidan yang berdinas di Ruang Paviliun Upaya Waluya RSUD Jombang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, penusukan ini dipicu lantaran Fs memergoki Vi berselingkuh dengan W salah satu dokter yang berdinas di RSUD Jombang.