Akibat Cekcok, Seorang Polisi di Jombang Diduga jadi Korban Penusukan Oleh Istrinya dengan Obeng

Rumah anggota polisi yang berseteru dengan istrinya.
Sumber :
  • VIVA Malang / (Elok Apriyanto/Jombang)

Jombang, VIVA – Seorang anggota Polisi berpangkat Briptu di, Kabupaten Jombang Jawa Timur, diduga menjadi korban penusukan, oleh istrinya sendiri.

Pendamping Desa Terciduk Pasang APK Paslon, Bawaslu Jombang Diminta Tegas

Penusukan itu dialami oleh Briptu Fs (32 tahun) yang berdinas di unit Satlantas Polsek Ploso, sedangkan istrinya Vi (30 tahun) merupakan bidan yang berdinas di Ruang Paviliun Upaya Waluya RSUD Jombang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, penusukan ini dipicu lantaran Fs memergoki Vi berselingkuh dengan W salah satu dokter yang berdinas di RSUD Jombang.

Bertemu Petani di Jombang, Sumrambah Kenang Pesan Almarhum Mbah Maimoen Zuber Soal Pertanian

Kondisi ini membuat keduanya terlibat pertengkaran, hingga akhirnya Fs yang sedang tidur, diduga ditusuk oleh Vi menggunakan obeng, di bagian kepalanya.

Kasus penganiayaan yang dialami Fs ini pun sempat dilaporkan ke Unit PPA Reskrim Polres Jombang.

Bertemu dengan Civitas Akademika, Mundjidah Diskusi Inovasi Pendidikan di Jombang

Berdasarkan keterangan yang dihimpun dari S (50 tahun) tetangga tempat keduanya tinggal di Perum Kitanara Regency Blok C-1, Desa Pulo Lor, Kecamatan Jombang.

Peristiwa dugaan penusukan yang dialami Fs itu, terjadi pada hari Minggu, 7 Juli 2024, siang. Dimana korban yang tengah tidur siang, diduga ditusuk istrinya sendiri dengan obeng.

"Ditusuk sama obeng. Kejadiannya kemarin siang jam 1," kata S, saat ditemui di rumahnya pada Senin, 8 Juli 2024.

Ia pun menjelaskan bahwa peristiwa naas yang dialami korban ini, dipicu persoalan perselingkuhan yang dilakukan oleh sang istri, dengan salah satu dokter di rumah sakit tempat Vi bekerja. 

"Katanya istrinya selingkuh," ujarnya.

Sementara itu, No salah seorang satpam perumahan tempat korban tinggal mengaku setempat diajak petugas dari Polres Jombang untuk masuk ke rumah korban kemarin pukul 13.00 WIB, untuk mencari barang bukti.

"Di dalam, 4 orang anggota polisi menggeledah kamar tempat korban dan pelaku bertengkar," tutur No.

Dari upaya penggeledahan itu, polisi berhasil menemukan sebuah obeng warna merah di atas sofa di dalam kamar depan. Obeng warna merah tersebut kemudian dibawa oleh polisi.

"Polisi menemukan obeng warna merah. Terus Fs di video call sama polisi menunjukan obengnya. Obengnya ketemu di atas sofa di bawah bantal dan selimut," kata No.

Meski diajak polisi untuk mencari barang bukti, No yang merupakan satpam Perum Kitanara Regency itu juga tidak tahu pasti perkara penusukan yang dialami Fs. Ia hanya sebatas menemani polisi menggeledah rumah korban.

"Saya ndak tahu. Tahunya saya diajak polisi menggeledah. Saya sempat tanya, kata polisi masalah keluarga," ujarnya.

Usai peristiwa yang dialami Fs, rumah Fs di Blok C-1 Perum Kitanara Regency terlihat sepi. Pagar rumah dan pintu di dalam rumah tertutup rapat. 

Hingga berita ini ditulis, pihak Polres Jombang juga belum bisa dikonfirmasi untuk memastikan peristiwa tersebut. Bahkan, hingga kini belum ada keterangan resmi dari Humas Polres Jombang, soal peristiwa dugaan penusukan itu.