Kecelakaan Beruntun di Flyover Jombang, 5 Kendaraan Diamankan Polisi

Kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun.
Sumber :
  • VIVA Malang (Elok Apriyanto/Jombang)

Jombang, VIVAKecelakaan beruntun terjadi di flyover Peterongan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, pada Senin, 24 Juni 2024, sekitar pukul 09.00 WIB.

'birrul walidain' Kisah Perjodohan Nyai Munjidah Wahab dengan Mendiang KH Imam Asy'ari

Sedikitnya ada 5 kendaraan yang terlibat laka beruntun itu. Yakni, dua mobil pickup grandmax, satu sepeda motor, satu truk box, dan satu mobil Honda Mobilio.

Menurut keterangan Adnri (30 tahun) saksi mata di lokasi kejadian, peristiwa laka beruntun ini dipicu oleh salah satu kendaraan yang secara tiba-tiba, mengalami mati mesin.

Apel Siaga, Bawaslu Jombang Lakukan Pengawasan di Masa Tenang di Pilkada

Lantaran mati secara mendadak, mobil grandmax nopol P 8975 K yang berada di belakang mobil tersebut, tak bisa melakukan pengereman sehingga menabrak mobil di depannya.

Hal ini membuat, kendaraan grandmax nopol L 9131 BV menabrak mobil pickup di depannya, begitu juga sepeda motor Honda Scoopy nopol AG 2390 AAV, ikut tertabrak truk box nopol N 9903 AT, maka terjadilah laka beruntun itu.

Survei LSI Denny JA Pilbup Jombang : Warsubi-Salman 69 Persen, Mundjidah-Sumrambah 23 Persen

"Mobil mogok, ngerem ndadak, y gak ngatasi yang di belakang, yang di depan sendiri mobil pickup warna biru. Yang di belakang, mobil sedan dua," katanya.

Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang Iptu Anang Setyanto membenarkan adanya peristiwa laka beruntun di flyover Peterongan itu.

Semula kendaraan yang terlibat laka beruntun itu melaju dari arah barat menuju ke timur atau dari arah Jombang menuju ke Surabaya.

"Jadi memang benar terjadi lakalantas di jalan raya Peterongan, tepatnya diatas flyover, antara 5 kendaraan. Yang pertama adalah pickup, kemudian pickup lagi di belakangnya, terus di belakangnya itu roda dua, kemudian truk box dan mobil," ujarnya.

Saat ditanya apakah penyebab terjadinya laka beruntun itu, Anang mengaku pihaknya kini masih menyelidiki peristiwa itu.

"Untuk penyebabnya masih kami dalami, kami upayakan penyelidikan, nanti kalau sudah anu, kami sampaikan ke rekan-rekan," tuturnya.

Lebih lanjut Anang menjelaskan bahwa dalam peristiwa laka beruntun itu, tidak ada korban jiwa, namun kerugian materil ditaksir mencapai puluhan juta.

"Alhamdulillah tidak ada korban yang luka, sampai saat ini, hanya kerugian materil saja mas," kata Anang.

Dan hingga kini, semua kendaraan yang terlibat laka beruntun itu, masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh penyidik dari Gakkum Satlantas Polres Jombang.

"Penanganannya saat ini kami melaksanakan pemeriksaan, pada pihak yang terkait. Sementara kendaraan yang kita amankan ada 5," ujarnya.