Pengendara Sepeda Motor Tewas Usai Terlindas Truk di Jombang
- VIVA Malang - (Elok Apriyanto/Jombang)
Jombang, VIVA – Suliswanto (36) pengendara sepeda motor asal Desa Bulurejo, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur tewas di jalan Raya Rejosari Desa Gondek, Mojowarno usai terlibat kecelakaan lalu lintas.
Korban tewas usai sepeda motor Honda Supra nopol S 5027 OCL yang dikendarainya masuk ke dalam kolong dan terlindas truk nopol S 8142 WJ yang dikemudikan Faizin (31) warga Desa Mojoduwur, Kecamatan Mojowarno.
Menurut kesaksian Bambang (58) warga setempat, peristiwa naas yang menimpa Suliswanto itu terjadi pada Senin 3 Juni 2024 sekitar pukul 13.00 WIB.
Bambang menjelaskan mulanya sepeda motor Honda Supra melaju dari arah barat menuju ke timur atau dari arah Cukir menuju ke Mojowarno.
"Pengendara sepeda motor dari arah barat menuju ke timur. Sampai di lokasi, jalannya agak menikung, sehingga pengendara motor terlalu ke kanan," kata Bambang.
Di waktu yang sama, dari arah berlawanan datang truk Izusu yang disopiri Faizin. Karena sepeda motor terlalu ke kanan, truk yang disopiri Faizin menabrak sepeda motor korban.
"Truk yang menabrak, sempat berusaha mengerem, namun nahas ban belakang sebelah kiri truk meletus hingga truk terus melaju dan mengarah ke kanan jalan dan menyeret korban beserta motornya sejauh 62 meter," ujarnya.
Truk yang terlibat kecelakaan di Jombang
- VIVA Malang - (Elok Apriyanto/Jombang)
Akibat peristiwa itu, korban mengalami luka berat dan meninggal dunia di lokasi kejadian dengan kondisi mengenaskan.
"Pengendara sepeda motor, meninggal dunia di lokasi, karena terlindas truk," tuturnya.
Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Iptu Anang Setyanto menjelaskan peristiwa laka lantas tersebut menimbulkan satu orang meninggal dunia.
"Korban meninggal dunia, satu orang," kata Anang.
Hingga kini petugas dari Gakkum Satlantas Polres Jombang, masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab terjadinya laka lantas tersebut.
"Untuk penyebab terjadinya laka lantas masih kita dalami," ujar Anang.
