Terima Keluhan Warga Sigura-gura Residence, DPRD Minta DPUPRPKP Periksa Drainase Hotel

DPRD Kota Malang saat melakukan peninjauan di Sigura-gura Residence
Sumber :
  • VIVA Malang

"Sebetulnya pemerintah tidak boleh melakukan pembiaran terhadap setiap aktivitas warga yang sejak awal sudah melanggar. Ketika awal sudah dibiarkan akhirnya sampai seperti ini. Terkesan ada pembiaran," tutur Fathol. 

Arema FC Resmi Kontrak Duo Brasil dan Bek Korsel

Manajer Hotel Ubud, Dowfan mengatakan banjir yang terjadi pada akhir 2023 disinyalir akibat jebolnya salah satu tanggul di area tersebut bukan karena konstruksi bangunan Hotel Ubud. 

"Korelasinya sama banjir kemarin ya, yang jelas ubud (hotel) bukan penyebab banjir kemarin. Penyebab banjirnya adalah jebolnya tanggul," kata Dowfan. 

Saksi Tak Hadir Dalam Sidang Lanjutan Dugaan Penggelapan Pajak Rp1,8 Miliar

Dowfan mengungkapkan, saat banjir terjadi justru pengelola Hotel Ubud yang pertama kali melakukan penutupan tanggul. Termasuk melakukan pelebaran ukuran drainase dari semula 1 meter kali 1,5 meter menjadi 1 meter kali 2 meter. 

"Drainase yang ada di kami, semua kami pelihara juga kita perbesar semua pasca banjir kemarin. Yang jelas fungsi dari drainase tidak berubah sama sekali. Hari H (setelah banjir akhir 2023) kita langsung pasang semen. Kemudian H+1 kita langsung bangun tanggul ulang, kita perkuat. Kita kooperatif saja, menyesuaikan saja. Nanti saya lihat saja gimana hasil survei dari PU," ujar Dowfan. 

Tak Lolos Zonasi, Sejumlah Wali Murid Datangi Kantor Desa di Jombang