Terima Keluhan Warga Sigura-gura Residence, DPRD Minta DPUPRPKP Periksa Drainase Hotel
- VIVA Malang
"Sebetulnya pemerintah tidak boleh melakukan pembiaran terhadap setiap aktivitas warga yang sejak awal sudah melanggar. Ketika awal sudah dibiarkan akhirnya sampai seperti ini. Terkesan ada pembiaran," tutur Fathol.
Manajer Hotel Ubud, Dowfan mengatakan banjir yang terjadi pada akhir 2023 disinyalir akibat jebolnya salah satu tanggul di area tersebut bukan karena konstruksi bangunan Hotel Ubud.
"Korelasinya sama banjir kemarin ya, yang jelas ubud (hotel) bukan penyebab banjir kemarin. Penyebab banjirnya adalah jebolnya tanggul," kata Dowfan.
Dowfan mengungkapkan, saat banjir terjadi justru pengelola Hotel Ubud yang pertama kali melakukan penutupan tanggul. Termasuk melakukan pelebaran ukuran drainase dari semula 1 meter kali 1,5 meter menjadi 1 meter kali 2 meter.
"Drainase yang ada di kami, semua kami pelihara juga kita perbesar semua pasca banjir kemarin. Yang jelas fungsi dari drainase tidak berubah sama sekali. Hari H (setelah banjir akhir 2023) kita langsung pasang semen. Kemudian H+1 kita langsung bangun tanggul ulang, kita perkuat. Kita kooperatif saja, menyesuaikan saja. Nanti saya lihat saja gimana hasil survei dari PU," ujar Dowfan.