Temuan Jasad di Kebun Tebu Gegerkan Warga Jombang, Diduga Lansia Setempat yang Hilang
- Elok Apriyanto
Jombang, VIVA – Temuan jenazah laki-laki menghebohkan warga Jombang. Mayat tersebut ditemukan warga di Kebun Tebu yang ada di Dusun Kuwasen, Desa Menganto, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, pada Minggu 5 Mei 2024.
Jasad tersebut mengejutkan warga lantaran kondisinya sudah membusuk di dalam area kebun tebu. Diduga jasad itu dikenali sebagai lansia setempat yang sudah nyaris sebulan hilang.
Menurut keterangan Munir (50) warga setempat, jasad laki-laki yang ditemukan itu dikenali sebagai Mujiono (69) warga setempat yang dinyatakan hilang sejak lebaran kemarin.
"Jasad itu diketahui warga sekitar pukul 08.00 Minggu, 5 Mei 2024 pagi. Awalnya memang warga berencana kerja bakti di kebun tebu, karena curiga warga yang hilang ada di sana," kata Munir.
Ia menegaskan kerja bakti itu, dilakukan warga setelah pencarian kepada Mujiono sekian lama sudah buntu. Mujiono sendiri, disebut Munir sudah hilang sejak lebaran lalu.
"Jadi pas lebaran itu, pak Muji ini masih di rumah sampai siang hari, tapi setelah itu hilang dan tak diketahui lagi. Kondisi orangnya memang sudah pikun, sampai dilakukan pencarian sama keluarganya," ujar.
Ia menegaskan upaya pencarian warga dan keluarga dilakukan selama kurang lebih 25 hari tak membuahkan hasil. Hingga akhirnya warga menaruh curiga jika kakek pikun itu terjebak di ladang tebu.
"Kemudian dilakukan pencarian, dan ternyata memang ditemukan. Posisi kebun tebunya memang lebat dan tidak pernah dibersihkan," tuturnya.
Munir mengaku, jasad Mujiono akhirnya ditemukan di tengah ladang tebu. Lokasinya sekitar 500 meter dari jalan terdekat.
"Saat ditemukan, kondisi jenazah telah membusuk dengan pakaian yang masih menempel. Setelah itu terus kami laporkan ke polisi, dibawa keluar kebun tebu itu," katanya.
Munir mengatakan, jasad korban, kemudian akhirnya diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan.
''Sudah dimakamkan setelah sempat dibawa ke rumah sakit tadi," ujarnya.
Sementara itu, hingga berita ini ditulis, Kapolsek Mojowarno AKP Pranan Edi belum memberikan keterangan secara resmi terkait penemuan mayat tersebut.
Apakah jasad laki-laki berusia lanjut usia itu meninggal lantaran penyakit ataukah menjadi korban pembunuhan.
