Pedagang Mengeluh, Ada Dugaan Kecurangan Pembagian Bedak Pasar Among Tani
- VIVA Malang / Galih Rakasiwi
Oknum pedagang yang dimaksud mengarah pada sejumlah koordinator pedagang yang diperlakukan secara istimewa. Koordinator pedagang itu dibina UPT saat proyek revitalisasi untuk membina pedagang.
"Ini kan tidak fair. Percuma kami tanda tangan pakta integritas bermaterai, tapi ada kecurangan yang mencederai pakta integritas itu sendiri," tuturnya.
Menanggapi itu, Kepala UPT Pasar Induk Among Tani, Agus Suyadi menampik terkait adanya dugaan kecurangan pembagian bedak. Terlebih pembagian bedak yang digelar Diskumdag Batu dilakukan secara transparan melibatkan unsur kepolisian dan TNI serta pedagang. Menurutnya, para pedagang menempati bedaknya sesuai hasil pengundian.
"Ketika ada nomor undian yang tersisa karena tidak diambil pedagang, maka nomor itu kami titipkan ke Polres. Terus gimana mau mempermainkan pembagian bedak. Masalahnya karena, yang menerima bedak strategis merupakan pedagang yang berseberangan dengan kelompok mereka," tuturnya.