Arus Mudik Lebaran 2024, Pengguna Jalan Wajib Tahu Titik Rawan Macet di Jombang

Kondisi lalu lintas padat di jalan arteri Bandarkedungmulyo
Sumber :
  • VIVA Malang / Elok Apriyanto (Jombang)

Jombang, VIVA – H-2 perayaan Idul Fitriq 2024, arus kendaraan di sejumlah jalan arteri mulai dipadati oleh para pemudik yang hendak pulang kampung ke halamannya.

Hari Ke 2 Lebaran di Jombang, Antrian Kendaraan Mengular hingga 12 Kilometer

Khusus bagi para pengguna jalan yang sedang melintasi wilayah Kabupaten Jombang, Jawa Timur di harap memperhatikan beberapa ruas jalan yang biasanya menjadi titik rawan macet. 

Kasatlantas Polres Jombang, AKP Nur Arifin, menegaskan, terdapat beberapa titik rawan macet di Kabupaten Jombang. 

Hari H Lebaran Hingga Kini, Segini Jumlah Kendaraan yang Melintas Tol Jombang

Pertama, titik rawan macet berada di dekat pintu perlintasan kereta api Bandarkedungmulyo, tepatnya di Desa Gondangmanis. Dan disebabkan oleh arus kendaraan yang padat.

"Yang pertama penyebabnya karena padat ya, untuk titik rawan macet di perlintasan KA Bandarkedungmulyo," kata Nur Senin, 8 April 2024.

Perpadi Jombang Dukung BULOG Serap Gabah Petani Sesuai HPP

Ia menyebut berdasarkan hasil koordinasi dengan pihak PT KAI, dalam sehari terdapat 54 kali KA yang melintas. Sehingga dalam hitungan menit terdapat 1 KA yang melintas dalam rentan waktu 26 menit.

"Ada kereta melintas setiap 26 menit sekali. Dan setiap kereta melintas itu membutuhkan waktu 7 menit. Dan waktu itu yang mengakibatkan kepadatan arus lalulintas di sekitar situ," ujarnya.

Selain itu ada penyempitan jalan di sekitar perlintasan KA Bandarkedungmulyo. Yang dapat menjadi penyebab terjadinya penumpukan kendaraan.

"Termasuk boottelneck. Jalan yang ada di sisi barat perlintasan KA, terjadi penyempitan jembatan, sehingga membuat kepadatan arus lalulintas," tuturnya.

Lebih lanjut Arifin menjelaskan, kedua, titik rawan macet berada di jalur arteri Mojoagung. Faktornya meliputi adanya ruang terbuka hijau (RTH) Mojoagung yang menjadi pusat keramaian, simpang 3 Mojoagung, serta penyempitan jalur di 3 jembatan. 

"Yaitu Jembatan Gambiran, Kademangan dan Miagan. Kalau terjadi kemacetan di Mojoagung, kendaraan kami alihkan ke Ringroad (jalan lingkar) Mojoagung," katanya.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, ia mengaku sudah menyiapkan pola-pola untuk, menguraikan kepadatan arus lalu lintas pada saat arus mudik lebaran nanti.

"Kita siapkan pola-pola nanti ada beberapa level. Kalau nanti kepadatan masih biasa kita akan lakukan contraflow, apabila sudah padat sekali kita ada pengalihan arus. Khusus untuk yang akan ke Nganjuk ataupun Kediri, kita akan alihkan melalui jalur Jatipelem," ujarnya.