Kearsipan Kota Batu Terbaik se Jatim, Raih Predikat AA dengan Nilai 94,62

Gedung arsip Kota Batu yang cukup megah.
Sumber :
  • VIVA Malang / Galih Rakasiwi

Batu, VIVA Pemkot Batu melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) meraih peringkat pertama, penghargaan dari Gubernur Jatim soal pengawasan kearsipan eksternal tahun 2023.

Dilirik UNESCO, Kota Malang Bakal Jadi Kota Kreatif Dunia pada 2025

Raihan tersebut membuktikan jika Pemkot Batu memiliki pengelolaan arsip dan dokumen yang baik, rapi, dan terjamin keamanannya. Dalam penilaian penghargaan pada bulan September 2023 silam, Kota Batu meraih kategori AA atau sangat memuaskan dengan perolehan nilai 94,62.

Dari nilai tersebut, Kota Batu berhasil menduduki peringkat pertama, mengalahkan daerah-daerah lain di Jatim. Penghargaan itu diserahkan oleh Asisten Administrasi Umum Setdaprov Jatim, Dr. Akh. Jazuli didampingi Kepala Pusat Akreditasi Kearsipan, Zita Asih Suprastiwi, dan Kepala Disperpusip Jatim, Tiat S. Suwardi dalam acara Ekspose Hasil Pengawasan Kearsipan Internal dan Eksternal Provinsi Jawa Timur di Vasa Hotel Surabaya

Penggemar Modena di Malang Kini Dimanjakan Dengan Inovasi Produk Baru

Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai mengatakan jika raihan tersebut merupakan suatu kebanggaan dan bisa mendorong penyelenggaraan kerarsipan lebih tertib. Sebab hal itu sangat penting sebagai transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintah.

"Semoga prestasi ini akan terus ditingkatkan untuk menjadi langkah awal dalam membangun tata kelola kearsipan yang lebih baik. Terima kasih kepada semua yang telah bekerja keras, sehingga Kota Batu berhasil meraih prestasi ini. Semoga ini tidak berhenti disini dan akan terus meningkat dengan inovasi dan kreatifitas, serta kolaborasi seluruh OPD membangun tata kelola kearsipan yang lebih baik," kata Aries, Kamis, 21 Maret 2024. 

Pawai Budaya Kota Malang, Wahyu Hidayat Diserbu Emak-emak Diajak Selfie

Selain penghargaan, bukti keseriusan Pemkot Batu dalam pengelolaan kearsipan juga dibuktikan dengan melakukan perluasan gedung depot arsip Kota Batu. Ini dilakukan mengingat semakin meningkatnya elemen pemerintah baik OPD, BUMD, Ormas, Orpol, swasta dan perorangan di lingkungan Kota Batu yang ingin menyimpan arsipnya. 

"Perluasan itu juga sebagai upaya membangun kesadaran pengelolaan arsip. Serta komitmen tinggi dalam penyelamatan arsip. Sehingga sangat perlu adanya gedung depot arsip dengan kapasitas yang lebih memadai," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
img_title