Jombang Dilanda Banjir, 9 Desa Terendam Ribuan Orang Terdampak

Banjir di Kabupaten Jombang
Sumber :
  • BPBD Jombang/Elok Aprianto

Jombang, VIVA Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan aliran sungai di Kabupaten Jombang meningkat. Hujan ini terjadi pada Sabtu 9 Maret 2024. Debit air, pada tiga saluran sungai tersebut naik sejak pukul 15.00 WIB kemarin.

Pemkot Pasuruan Remikan Gedung PLUT-KUMKM Dorong Kemajuan UMKM

Imbasnya, air meluap ke area pemukiman di 9 Desa yang ada di 3 Kecamatan berbeda di Jombang. Kondisi ini berdampak pada ribuan kepala keluarga di Desa terdampak banjir

Supervisor Pusdalops BPBD Kabupaten Jombang, Stevie Maria atau Pepy menjelaskan, hujan deras terjadi di hulu sungai Gunting, sungai Catak Banteng, dan sungai Pancir, sejak kemarin sore.

Momen Haul Mbah Slagah Kota Pasuruan Dipadati Ribuan Jemaah

"Sejak pukul 15.00 WIB terjadi hujan deras di hulu Sungai Gunting, Sungai Catak Banteng dan Sungai Pancir, dan sekitar pukul 15.15 WIB, Pusdalops BPBD Jombang melakukan pemantauan hujan yang ada di hulu sungai-sungai itu," kata Pepy, Minggu, 10 Maret 2024.

Sekitar pukul 16.30 WIB, hujan yang turun di hulu tiga sungai itu, semakin deras. Sehingga membuat air sungai mengalami kenaikan yang signifikan, hingga akhirnya meluap.

Keseruan Gus Ipul dan Mas Adi Saat Halal bi halal Bersama ASN Pemkot Pasuruan

"Tepat sekitar pukul 20.00 WIB, air sungai meluap menggenangi jalan desa, pemukiman dan persawahan warga, di tiga kecamatan," ujarnya.

Sedangkan pada Minggu, 10 Maret 2024 laporan dari anggota BPBD di lapangan air telah menggenangi 9 Desa yang ada di tiga kecamatan berbeda. Yakni Kecamatan Mojowarno, Mojoagung dan Sumobito.

Halaman Selanjutnya
img_title