5 Warga Meninggal Dunia Akibat DBD, Pj Bupati Jombang Langsung Pimpin Fogging

Pj Bupati Jombang Sugiat saat melakukan fogging
Sumber :
  • Elok Apriyanto / Jombang

Jombang, VIVA – Sebanyak 5 orang yang terdiri dari 4 anak-anak dan 1 orang usia dewasa di Kabupaten Jombang meninggal dunia akibat serangan virus demam berdarah dengue (DBD). 

LPBH PBNU Bakal Lapor Polda Jatim atas Dugaan Pelanggaran Pengadaan Lahan Kampus UNISMA

Kasus ini langsung direspon Pj Bupati Jombang, Sugiat dengan memimpin aksi pemberantasan sarang nyamuk (PSN) hingga fogging. Kegiatan PSN dan fogging ini dilakukan di lingkungan Wersah gang 5, Kelurahan Kepanjen, Kecamatan Jombang, pada Kamis, 29 Februari 2024, pagi.

Selain melakukan PSN dan fogging, Sugiat, didampingi Dandim 0814 Jombang, Letkol Kav Devid Eko Junanto, memeriksa kamar mandi warga untuk memastikan nihil jentik nyamuk Aedes aegypti.

Primitive Chimpanzee Kembali Gebrak Pentas Musik Malang Lewat Konser Tunggal

"Hari ini kita laksanakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN), fogging, secara serentak. Dan sebetulnya kita sudah kolaborasi ya, dilaksanakan secara serentak di seluruh kecamatan ya," kata Sugiat.

Ia pun menjelaskan bahwa PSN dan fogging tidak bisa dilakukan secara parsial. Namun harus dilakukan secara menyeluruh dan bersamaan. Fogging dilakukan di titik yang sudah berjatuhan korban meninggal akibat DBD.

Menkop UKM Teten Masduki Puji Kontribusi MCC dalam Geliat Ekraf di Malang

"Pemberantasan sarang nyamuk dan fogging ini gak bisa kita lakukan secara parsial, harus serentak, dan kenapa hari ini kita fokuskan di lokasi ini, karena kemarin ada korban," ujar Sugiat. 

Dia pun senang masyarakat bekerjasama untuk terus melakukan PSN dan fogging di wilayahnya masing-masing. Ia pun berharap dengan sinergitas dan keterlibatan semua steakholder di Jombang mampu menurunkan angka kematian akibat DBD.

Halaman Selanjutnya
img_title