Dinas PUPR Jombang Hadirkan Narasumber dari Kementerian Bahas Penyusunan Biaya Kontruksi

Kegiatan Sosialisasi aturan baru penyusunan biaya kontruksi.
Sumber :
  • Elok Apriyanto / Jombang

Jombang, VIVA – Gelar workshop workshop penyusunan perkiraan biaya konstruksi di Ruang Soeroadiningrat Pemkab Jombang, Dinas PUPR Jombang, Jawa Timur menghadirkan empat narasumber dari Kementerian PUPR.

Di Momen Hatkitnas, Pj Wali Kota Malang : Kita Dukung Indonesia Emas

Sekretaris Dinas PUPR Jombang, Imam Bustomi menjelaskan, kegiatan ini merupakan bentuk sosialisasi regulasi baru dari pemerintah pusat.

"Workshop ini untuk menyosialisasikan aturan terbaru pemerintah pusat sekaligus upaya menghasilkan pembangunan infrastrukur yang berkualitas," kata Bustomi, Selasa, 27 Februari 2024.

Dukung Pelajaran Bahasa Jawa, Pemkot Batu Luncurkan Buku

Ia menegaskan, kegiatan ini dihadiri Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Jombang, Wignyo Handoko. Serta sejumlah pejabat di lingkup Pemkab Jombang. Selain itu juga dihadiri para konsultan perencana maupun pengawas.

"Peserta workshop merupakan konsultan perencana dan pengawas serta teman-teman dari perangkat daerah teknis di lingkup Pemkab Jombang," ujarnya.

Indonesia Bakal Jadi Tuan Rumah APAC DNS Forum 2024

Ia menegaskan dasar dari kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan lantaran terdapat aturan baru yang dikelurkan pemerintah pusat.

Yakni Peraturan Menteri PUPR 8/2023 tentang Pedoman Penyusunan Perkiraan Biaya Pekerjaan Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

"Meski sudah hampir satu tahun peraturan menteri ini berjalan, banyak yang belum mengimplementasikan dalam perencanaan konstruksi," tuturnya.

Untuk itu pihaknya perlu menyosialisasikan ke para konsultan dan pejabat di lingkup pemkab. "Secara khusus kami mengundang pejabat di kementerian PUPR untuk memberikan materi dalam workshop ini," katanya.

Ia pun menyebut ada empat narasumber dalam workshop yang dihelat selama dua hari, kemarin. Yakni narasumber dari Direktorat Keberlanjutan Konstruksi Kementerian PUPR, Lydia Fitriana.

"Dari Direktorat Bina Teknik Permukiman dan Perumahan Kementerian PUPR, Ilham Hussein Rasyid. Direktorat Bina Teknik Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Dani Hamdan. Serta Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan Kementerian PUPR, Fajar Fikriyansyah Sidik," ujarnya.

Ia pun berharap agar peserta workshop bisa mengambil manfaat dari kegiatan tersebut. 

"Kami harapkan semua kegiatan perencanaan konstruksi tahun ini sudah memakai aturan itu," tuturnya.

Hal ini tentunya akan diimbangi dengan adanya peningkatan kualitas bangunan di Jombang, nantinya. 

"Supaya pembangunan infrastruktur menghasilkan bangunan berkualitas dan berdaya guna," kata Bustomi.

Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Jombang, Wignyo Handoko, mengatakan, kemajuan suatu daerah tidak lepas dari pembangunan infrastruktur. Untuk itu, peran penyedia jasa konsultansi sangat penting.

"Penyedia jasa yang berkualitas dan berkompeten tentunya sangat penting menentukan keberhasilan pembangunan di Jombang," ujarnya.

"Dari tahun ke tahun perkembangan teknologi, inovasi dan keilmuan terus berkembang. Maka kita juga harus mampu mengikutinya, begitu juga dengan kebijakan yang bersifat dinamis," tutur Wignyo.