Siswa yang Tak Sengaja Lempar Kayu ke Mata Temannya Hingga Terancam Buta Pindah Sekolah

Orang tua korban saat menunjukkan rekam medis dokter mata.
Sumber :
  • Elok Apriyanto / Jombang

Ike juga mengatakan pihak sekolah terus mengikuti siswa yang terancam buta permanen karena terkena lemparan gagang kayu. Sekolah bahkan ikut mendampingi keluarga saat operasi di rumah sakit mata Undaan Surabaya.

Mengenal Program Citasama Untuk Pelestarian Hutan Gunung Arjuno

"Kita tahu kondisinya, karena tanggal 23 Januari kita mendampingi keluarga ke rumah sakit mata Undaan Surabaya. Dan kami memiliki kesempatan untuk melihat pemeriksaan. Dan yang disampaikan dokter, bahwa anak ini harus segera dioperasi, karena glukoma yang diderita, dan penglihatannya dari 100 persen tinggal 20 persen," kata Ike.

Ike juga menuturkan bahwa, sebenarnya sekolah sudah menyiapkan skenario untuk memisahkan kelas antara siswa yang mengalami luka dan siswa yang tidak sengaja melempar kayu. Namun pada akhirnya salah satu siswa memutuskan untuk keluar atau pindah sekolah. 

Perolehan Kursi DPRD Merosot, Gus Irsyad Mudur Dari Ketua PKB Pasuruan

"Pengakuan dari orang tua kan, dia (korban) trauma. Gak mau masuk kalau masih ada siswa (pelempar kayu). Untuk itu kami memberikan pilihan untuk HN, memilih kelas yang disuka. Karena ini di kelas 4B, maka bisa pindah ke kelas 4A atau 4C," ujar Ike. 

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pelajar di Jombang dinyatakan mata kanannya terancam mengalami buta permanen, usai tak sengaja terlempar kayu teman sekelasnya.

DPC PKB Kabupaten Pasuruan Kompak Berjuang Menangkan Gus Mujib di Pilkada 2024

Peristiwa itu dialami korban pada 9 Januari 2024 kemarin. Saat itu, para siswa sekolah dasar tengah menunggu jam pergantian pelajaran.