Terlempar Kayu saat Berada di Sekolah, Bocah SD di Jombang Terancam Buta Permanen

Orang tua pelajar SD menunjukan rekam medik bola mata.
Sumber :
  • Elok Apriyanto / Jombang

Meski anaknya mengalami hal seperti itu, Erna mengaku bahwa pihak sekolah tidak memberikan informasi pada wali murid, tentang peristiwa yang dialami oleh HD.

Pengacara Muda Daftar Bakal Calon Wali Kota Malang di PDI Perjuangan

"Jam 11.00 WIB sampai 12.30 WIB, pulang sekolah, tidak ada konfirmasi dari pihak sekolah kalau anak saya, di UKS. Anak saya lagi sakit itu gak ada konfirmasi dari sekolah," kata Erna. 

Baru lada saat jam pulang sekolah, ia mendapat kabar dari temannya yang biasa dimintai tolong untuk menjemput anaknya bahwa anaknya sakit dan dirawat di UKS sekolah.

Mengenal Program Citasama Untuk Pelestarian Hutan Gunung Arjuno

"Saat itu bukan saya sendiri yang jemput. Saya minta tolong teman karena saya sedang ada kesibukan. Saya kira demam karena dia sebelum sekolah memang sambat tidak enak badan, tidak tahunya malah kecelakaan. Gitu kok gak disampaikan ke saya sejak awal," ujar Erna. 

Mengetahui kondisi mata anaknya yang bengkak, HD langsung dilarikan ke RSUD Jombang. Sempat rawat inap empat hari, tapi tak kunjung dapat solusi.

Perolehan Kursi DPRD Merosot, Gus Irsyad Mudur Dari Ketua PKB Pasuruan

"Selanjutnya saya bawa berobat ke RS Mata Undaan, Surabaya, semoga anak saya bisa sembuh. Itu saya sendiri yang mengobatkan anak saya, pakai uang saya sendiri," tutur Erna. 

Ia mengatakan saat ini putranya sudah menjalani satu kali operasi, untuk memperbaiki glaukomanya. 

Halaman Selanjutnya
img_title