Dasar Kenaikkan Tagihan PBB di Jombang Asal-asalan, Ratusan Warga Kembalikan SPPT ke Desa

Warga mengembalikan tagihan SPPT ke kantor Desa
Sumber :
  • Elok Apriyanto / Jombang

Ia menegaskan penyebab terjadinya kenaikan tarif PBB tersebut, juga tidak dijelaskan secara rinci di tagihan SPPT tersebut.

Identitas Masih Buram, Polisi Sebar Ciri-ciri Mayat Mr X Korban Mutilasi di Jombang

"(Alasan kenaikan) Tidak disebutkan, cuman orang tua saya dapat kabar kalau pajaknya naik banyak. Dan semuanya juga naik, milik orang-orang. Kalau ada yang turun saya gak tahu," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Desa Kepatihan Erwin Pribadi membenarkan bila ratusan warganya mendatangi kantor Desa untuk mengembalikan tagihan PBB yang dikeluarkan oleh Bapenda.

Jombang Diguncang Kasus Pembunuhan, Kapolres Ajak Warga Aktifkan Siskamling

"Hari ini warga ada kurang lebih 200 an, sejak tadi pagi. Mereka mengadukan pada kami, terkait kenaikan PBB, yang rata-rata ada kenaikan di kisaran 300 hingga 500 persen naiknya," kata Erwin.

Erwin menyebut, di Desanya ada beberapa warga yang menerima kenaikan besaran tagihan PBB, namun ada beberapa juga yang tidak terima, lantaran kenaikan PBB nya, tidak masuk akal.

Polisi Pastikan Potongan Kepala di Jombang Korban Mutilasi

"Yang kenaikannya gak signifikan itu bisa terima, tetapi mereka mendengar dari beberapa warga, atau dari beberapa wajib pajak (WP) yang kelas jalannya lebih tinggi, pertokoan dan lain sebagainya, itu justru tagihan PBB nya malah ada penurunan, yang luar biasa," ujarnya.

"Jadi kalau memang hari ini ada kenaikan PBB, harusnya kan semua obyek itu harus ada kenaikan, bukan malah ada beberapa obyek yang justru di wilayah saya itu ada penurunan. Yang notabenenya juga, asetnya tidak ada perubahan, tidak ada penyusutan, tidak ada pembongkaran bangunan, nah ini kenapa bisa turun," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
img_title