1 Orang Meninggal Dunia Akibat DBD, Dinkes Kota Batu Gencarkan Sosialisasi PSN 3M

Satu orang di Kota Batu meninggal dunia akibat DBD
Sumber :
  • Freepik/JComp

Batu, VIVA – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batu melaporkan bahwa hingga 17 Januari 2024 ada satu orang yang dikabarkan meninggal dunia akibat terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Jangan Lewatkan! Live Streaming Indonesia vs Guinea di FIFA Plus, Vision+ dan RCTI+

Koordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Batu, dr Susana Indahwati mengungkapkan bahwa satu orang yang meninggal dunia karena DBD tersebut merupakan warga Kelurahan Temas, Kota Batu.

"DBD selalu jadi perhatian kami (Pemkot Batu). Apalagi sampai ada penderita yang meninggal dunia, tepatnya di Kelurahan Temas beberapa waktu lalu,” kata dr Susana dalam keterangannya, Senin, 22 Januari 2024.

Disangka Guyonan, Rizky Boncell Tegaskan Serius Maju Calon Wakil Wali Kota Malang

Berdasarkan data Dinkes Kota Batu per 17 Januari 2024, dr Susana mengungkapkan total ada sebanyak 7 kasus DBD, 2 kasus Demam Dengue (DD), dan 1 kasus Dengue Shock Syndrome (DSS).

”Untuk angka tertinggi (kasus DBD) berada di wilayah Kecamatan Batu,” ungkap dr Susana. Sedangkan untuk wilayah Kecamatan Bumiaji dan Kecamatan Junrejo, kata dia, belum ada catatan kasus.

Jelang Penutupan Pendaftaran Calon Bupati, Sumrambah dan Gus Han Resmi Daftar di Demokrat Jombang

Ia menjelaskan bahwa tingginya jumlah kasus DBD di Kecamatan Batu itu salah satunya karena wilayah perkotaan. Kemungkinan besar, dijelaskan dr Susana, nyamuk DBD berkembang biak pada genangan air di kaleng-kaleng bekas.

"Untuk itu, kami meminta agar masyarakat melakukan kerja bakti rutin di lingkungan masing-masing, terutama membersihkan adanya genangan air bersih," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
img_title