1 Orang Meninggal Dunia Akibat DBD, Dinkes Kota Batu Gencarkan Sosialisasi PSN 3M

Satu orang di Kota Batu meninggal dunia akibat DBD
Sumber :
  • Freepik/JComp

Berkaca pada kasus DBD tahun 2023, kata dia, tercatat ada 128 kasus DBD, 1 kasus DSS, dan 111 kasus DD. Dari jumlah itu, 1 orang di Mojorejo dilaporkan meninggal dunia. Kemudian, untuk Angka Bebas Jentik (ABJ) mencapai 97 persen.

Ini Pesan Pj Wali Kota Batu saat Hari Kebangkitan Nasional

Melihat tingginya kasus DBD di Kota Batu , dr Susana menyampaikan, Pemkot Batu melalui Dinkes Kota Batu telah melakukan berbagai upaya pencegahan untuk meminimalisir jumlah kasus DBD tersebut.

Berbagai upaya tersebut, yaitu meningkatkan koordinasi dengan rumah sakit agar data kasus DBD maupun DD dapat segera disampaikan ke Dinkes Kota Batu untuk selanjutkan dilakukan Penyelidikan Epidemiologi (PE).

Tak Transparan, Masyarakat Menilai Kunker DPRD Kota Batu Kurang Bermanfaat

Menurut dr Susana, dilakukannya PE ini sebagai upaya untuk memutus rantai penyebaran kasus DBD dengan meningkatkan kewaspadaan masyarakat dan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).

”Selain kita meningkatkan koordinasi dengan rumah sakit, Puskesmas secara berkala juga melakukan pemantauan jentik bersama kader jumantik di tiap Desa/Kelurahan se-Kota Batu," ujarnya.

Ekspansi ke Pasuruan, Fitness Plus Indonesia Sediakan Ruangan Gym Khusus Wanita

Dia mengatakan Dinkes Kota Batu juga gencar melakukan sosialisasi terkait PSN 3M, yakni menguras/membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak mandi, ember air, tempat penampungan air minum, penampung air lemari es dan lain-lain.

"Selanjutnya, menutup rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum, kendi, toren air dan lain sebagainya. Sebab, nyamuk aedes aegypti ini bertelur di genangan air bersih,” ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
img_title