Balita di Jombang Tewas usai Disengat Tawon Vespa, Ibu dan Nenek Masuk RSUD

Ilustrasi evakuasi sarang tawon vespa
Sumber :
  • VIVAnews / Dani (Bekasi)

"Pas lewat itu tawonnya keluar, sehingga tawon yang merasa terusik atau terganggu itu menyerang korban itu tadi. Satu anak kecil yang dilindungi ibunya tadi yang meninggal. Ibunya yang disengat tawon ratusan, sama neneknya. Kebunnya itu memang biasa dibuat jalan orang," tutur Kamim. 

2 Profesor Baru FEB UMM Dikukuhkan

Kamim memaparkan awalnya sarang tawon Vespa tersebut masih berukuran kecil. Karena ukurannya yang semakin membesar, pemilik kebun pun ingin mengusir tawon Vespa tersebut.

"Waktu itu kan masih kecil (sarang tawon vespa) terus jadi membesar. Dan mungkin yang motong bambu itu sengaja ingin menghilangkan tawon itu. Jadi belum sampai diamankan (sarang tawon Vespa) sudah dilewati sama keluarga korban itu tadi," kata Kamim.

Aksi Solidaritas Guru Diniyah di Jombang Atas Penetapan Tersangka oleh Polisi

Ia pun menjelaskan sebelum dilarikan ke RSUD Jombang, korban sempat dibawa warga ke Puskesmas setempat. Namun karena kondisi luka yang cukup parah akhirnya mereka dirujuk ke RSUD Jombang.

"Mereka ini dibawa ke Puskesmas dulu, setelah itu pihak Puskesmas melihat kondisi luka seperti itu, terus dirujuk ke rumah sakit, dan yang balita hari ini meninggal terus dimakamkan habis magrib tadi," ujar Kamim. 

2 Warga Negara Palestina Dipulangkan Kantor Imigrasi Malang dengan Pertimbangan Kemanusiaan

Sementara itu, Kades Podoroto, Adim membenarkan adanya tiga warganya yang menjadi korban keganasan tawon Vespa. Ketiga korban serangan tidak mengetahui jika ada sarang tawon vespa jatuh disekitaran kebun. 

"Jadi mereka (korban) ini mau main ke rumah tetangga, dan mereka tidak tahu kalau ada rumah sarang tawon, dilewati langsung disengat. Korbannya ada tiga, yang meninggal satu balita usia 3,5 tahun, masih kecil. Mungkin tidak kuat karena luka sengatan tawon. Yang ibunya dirawat di RSUD sama neneknya," kata Adim.

Halaman Selanjutnya
img_title