Warga Diimbau Tidak Pindahkan Benda Jika Temukan Peralatan Milik Super Tucano

Pesawat tempur jenis Super Tucano milik TNI Angkatan Udara jatuh.
Sumber :
  • Tangkapan layar

Malang, VIVA – Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispen AU) Marsma TNI R. Agung Sasongkojati mengimbau warga disekitar Watugede, Kabupaten Pasuruan dan sekitar untuk tidak memindah atau membawa pulang benda milik pesawat Super Tucano yang jatuh pada Kamis, 16 November 2023. 

Temuan Jasad di Kebun Tebu Gegerkan Warga Jombang, Diduga Lansia Setempat yang Hilang

Peringatan keras ini diberikan agar tim TNI AU bisa melakukan penyelidikan atas jatuhnya 2 pesawat Super Tucano ini. Apalagi dalam insiden kecelakaan ini 4 prajurit gugur dinyatakan gugur. 

"Kami imbau pertama jika menemukan peralatan dari pesawat tersebut jangan dibawa atau disimpan karena itu dibutuhkan untuk penyelidikan. Tim dari kami akan datang dan menyelidiki," kata Agung di Malang. 

Melihat Gelaran Car Meet Up 2024 Pertama Kali di Pasuruan

"Mohon pesawat itu kalau menemukan hal lain jangan dibawa pergi. Kalau mau membantu difoto dan diinformasikan letaknya dimana. Itu akan membantu merekam instruksi kejadian sesungguhnya," tambahnya.

Imbauan kedua, TNI AU meminta masyarakat untuk berhenti menyebarkan foto atau video yang berkaitan dengan jatuhnya pesawat Super Tucano. Mereka ingin menjaga perasaan keluarga prajurit yang gugur. Dimana keluarga prajurit saat ini dalam kondisi berduka. 

PKB Jombang Optimistis Usung Kades di Pilkada Jombang 2024, Wakilnya Bisa dari Kalangan Nahdliyin

"Kedua kami imbau bila menemukan foto yang cukup tidak enak agar tidak di share. Karena kita jaga perasaan keluarga yang ditinggalkan," ujar Agung. 

Penerbangan ini terdiri dari empat pesawat. Sementara yang hilang dua, yaitu pesawat TT-3111 dan TT-3103. Untuk pesawat dengan nomor ekor TT-3111 penerbangnya Letkol Pnb Sandhra Gunawan duduk di depan dan Kolonel Adm Widiono duduk di belakang. 

Halaman Selanjutnya
img_title