Menu Sayur Tercampur Ulat untuk Balita Stunting dari Dinkes Jombang

Sekretaris Dinkes Jombang, Saiful.
Sumber :
  • Elok Apriyanto / Jombang

"(Sayur sop ada ulatnya) iya, yang jelas secara pasti saya kurang tau, tapi saya dapat informasi gitu, makanya itu (PPG) dihentikan. Sehingga kita anggap itu total loss. PPG itu dimulai kemarin dan dihentikan. Harusnya PPG akan dilakukan selama 30 hari kedepan," kata Saiful, Selasa, 14 November 1023.

Bertemu Petani di Jombang, Paslon 1 Janji Bawa Bunga Pacar Air Ekspor ke Luar Negeri

Ia pun mengaku karena permasalahan makanan PMT lokal tak layak konsumsi. Maka PPG yang digawangi Dinkes Jombang, melalui Puskesmas di masing-masing kecamatan dihentikan.

"Tetapi karena sudah ada permasalahan, otomatis bahwa qualiti control dari penyedia kan tidak baik, maka akhirnya kami hentikan," ujarnya.

Pukuli dan Gasak Hp Pelajar, Warga Kecamatan Megaluh Jombang Dibekuk Polisi

Ia pun mengakui bahwa menu untuk PMT lokal yang kemudian dinyatakan masyarakat tak layak konsumsi, merupakan hasil arahan dari Dinkes Jombang.

"Menunya dari Dinas Kesehatan," tuturnya.

Nahas, Pengendara Motor asal Tuban Tersangkut Kabel hingga Akhirnya Tewas di Jombang

Ia pun akhirnya menjelaskan, untuk penanganan stunting, biasanya pihak Dinkes menggunakan produk pabrikasi. Hal ini untuk menghindari berbagai kemungkinan terburuk.

Namun, karena ada regulasi dari pemerintah pusat, yang mengharuskan untuk membelanjakan PMT lokal.

Halaman Selanjutnya
img_title