Jalan Cor Viral di Jombang Tak Kunjung Rampung, Kini Jadi Tempat Mancing Warga
- Elok Apriyanto / Jombang
"Kalau ngomong pekerjaan beton, seharusnya kita tutup. Tapi karena kondisi dan situasi yang tidak memungkinkan, akhirnya kita lakukan pengecoran satu sisi. Begitu satu sisi selesai, untuk mencapai umur beton, kurang lebih maksimal 28 hari," kata Agung.
Setelah satu sisi selesai dilakukan pengecoran, satu sisi jalan lainnya mulai dilakukan pengecoran, karena ada keterlambatan proyek, sehingga dilakukan percepatan.
"Karena kemarin ingin melakukan percepatan, karena progresnya agak terlambat. Sehingga kemarin dilakukan pengecoran B nol, atau dasar beton. Namun karena koordinasinya kurang baik, sehingga terjadilah peristiwa kemarin itu," ujarnya.
"Ya akhirnya ada bentor yang melintas diatas beton cor dasar, termasuk yang dilewati truk. Dan kerusakan mencapai sekitar 50 meter, dan itu kejadian sekitar jam 2 siang," tuturnya.
Ia menjelaskan total pekerjaan pengecoran di ruas jalan Mojoagung - Mojoduwur tersebut, sepanjang 975 meter. Dengan lebar 7 meter, dan ketebalan beton sekitar 30 sentimeter.
Akibat peristiwa ini, rekanan dari PT Puncak Jaya Kontruksi, mengalami kerugian puluhan juta rupiah. Namun, pihak rekanan mengaku sanggup untuk memperbaiki beton cor yang rusak akibat dilewati, kendaraan maupun truk trailer itu.
"Kita gak rugi ya, tapi pihak pelaksana kegiatan ini mengalami kerugian sekitar Rp50 juta. Dan mereka menyatakan sanggup untuk memperbaiki beton cor dasar setebal 10 sentimeter yang rusak karena dilewati kendaraan," ujarnya.