Bantu Kekeringan di Jombang, Mensos Risma Bakal Bangun Sumur Bor

Mensos Tri Rismaharini saat mengunjungi Dusun Tondowesi,
Sumber :
  • Elok Apriyanto / Jombang

Ia mengaku sudah menemukan sumber lain yang memiliki kualitas air yang memenuhi syarat untuk dikonsumsi dan tidak membahayakan kesehatan. Namun, untuk memproses sumber itu, diperlukan pengeboran yang cukup dalam dan membutuhkan waktu yang agak lama.

Nahas, Pengendara Motor asal Tuban Tersangkut Kabel hingga Akhirnya Tewas di Jombang

"Kita udah temukan, sumber itu. Tapi memang butuh pengeboran yang cukup dalam 120 meter. Kan kemudian gak bisa untuk narik keatasnya. Harus butuh pompa air," kata Risma.

"Pompanya juga butuh yang besar untuk bisa membawa air di lokasi tong-tong (tandon air) yang sudah kita siapkan nanti. Dan sisanya nanti dinaikkan ke water toren baru naik ke tandon atas," ujarnya.

Begini Strategi Mundjidah-Sumrambah Tangani Stunting di Jombang

Risma mengatakan, saat ini yang paling diutamakan adalah pemenuhan kebutuhan air bersih warga. Sembari untuk menunggu sumur bor tersebut siap disfungsikan.

"Nah sementara kita akan kirim air bersih. Tadi (rencana pengeboran) mereka minta dua bulan, kami tawar secepatnya, karena kalau gak kan kita harus ngisi juga secepatnya pakai tangki air," tuturnya.

Debat Lanjutan, Mundjidah-Sumrambah Pakai Jaket Ijo Abang Munculkan Aura Kemenangan

Ia mengaku upaya pembangunan saluran air bersih untuk mengatasi krisis air bersih itu bisa dilakukan mesi membutuhkan waktu yang cukup lama. Hal ini pernah dilakukan Kemensos di Gunung Kidul.

"Alhamdulillah kita bisa lakukan (pembangunan saluran air bersih), kemarin kita lakukan di Gunung Kidul. Dan saya pantau terus kok tidak ada berita kekeringan, dan mereka alhamdulilah bisa menanam sorgum, kemudian bisa ternak juga," katanya.

Halaman Selanjutnya
img_title