Kekeringan Meluas, 3 Desa di Jombang Bergantung Suplai Air Bersih

Kekeringan di Dusun Tondowesi, Desa Pojok Klitik
Sumber :
  • Elok Apriyanto / Jombang

Ia menjelaskan setiap kali perjalanan penanganan darurat kekeringan, BPBD Kabupaten Jombang, menyuplai satu tangki air bersih, dengan jumlah 5.000 liter. Mereka menuturkan, besaran volume air bersih yang dikirim ke masing-masing Dusun didasarkan perhitungan jumlah penduduk dalam satu dusun.

Sendratari Arjuna Wiwaha Dapat Apresiasi Star of The Event di Korea

"Kami setiap satu trip itu satu tangki. Satu tangki itu teranya 5.000 liter. Jadi gak mesti satu dusun itu satu tangki ya. Karena kami menghitung jumlah penduduk yang ada kami kalikan 15 liter, sesuai dengan aturan yang ada, sehingga satu dusun tidak selalu satu tangki, dan bisa jadi satu dusun ada dua sampai tiga tangki, di satu Desa," ujar Pepy. 

Ia pun menegaskan bahwa suplai air bersih itu, diperuntukkan memenuhi kebutuhan dasar hidup masyarakat. Seperti, kebutuhan makan dan minum sehari-hari. Untuk suplai air bersih itu, satu Desa bisa mencapai 4 tangki dengan kapasitas 5.000 liter per tangki. Sehingga suplai air bersih itu, memakan waktu cukup lama.

Motif Kesal dan Isu PHK Jadi Pemicu Seorang Satpam Bakar Perusahaan Tas Kaboki

"Jadi pada prinsipnya kita memberikan bantuan air bersih ini untuk kebutuhan dasar hidup mereka, dan tidak untuk memenuhi kebutuhan general mereka (mandi dan mencuci). Dan ketika di hitung kebutuhannya dua sampai 4 tangki di satu Desa. Droping air bersih itu biasanya bisa sampai malam, bisa sampai sore," tutur Pepy.

Bahkan saat ini terjadi fenomena warga mencari air bersih di kubangan sungai yang kondisinya mengering, seperti di Dusun Tondowesi. Penyebabnya, sumur yang ada di rumah warga kondisinya mengering, sehingga warga menggali lubang di sungai untuk mencari air.

Pabrik Tas Rajut Kaboki Pasuruan Terbakar Hebat, Pembakar Ditangkap Polisi

"Berdasarkan data BMKG, memang kita sedang menghadapi cuaca yang ekstrim, menghadapi El Nino, sehingga kemaraunya sangat panjang. Dan hari ini saja dimungkinkan, kemarau akan bertahan sampai pertengahan November, dan dimungkinkan panjang sampai pertengahan Desember," ujar Pepy. 

"Sehingga pasti, debit air turun terutama di wilayah-wilayah dengan, topografi tinggi, otomatis ketika (debit) airnya turun, maka proses mengambil air masyarakat di sana (Dusun Tondowesi) akan berpengaruh. (Kondisi sumur) kering, sama sekali tidak ada air," tuturnya.