Keseriusan Kota Batu Perangi Stunting, Pj Wali Kota Kembali Asuh 2 Balita

Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai saat memantau anak asuhnya.
Sumber :
  • Diskominfo Kota Batu

Batu, VIVA – Pemkot Batu terus menunjukkan keseriusannya memerangi stunting. Salah satunya melalui program Bapak/bunda Asuh Anak Stunting (BAAS) yang sudah bergulir selama 6 bulan. 

Pedagang dan KSM Gelar Kerja Bakti Demi Pasar Induk Among Tani Bersih dan Nyaman

Program BAAS ini mengharuskan semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemkot Batu secara masif memberikan intervensi atau pendampingan kepada bayi dibawah dua tahun (Baduta) yang ditengarai stunting.

Tahap awal total ada 40 Baduta yang mendapat pendampingan. Karena setiap OPD minimal melakukan pendampingan kepada 1 Baduta.

Pemkot Batu Canangkan 2025 sebagai Tahun Peningkatan Kualitas SDM

Program ini pun berjalan cukup maksimal, buktinya salah satu balita asuh Pj Wali Kota Batu asal Desa Pesanggrahan dinyatakan mentas stunting.

"Ya, 1 balita yang saya asuh sudah mentas. Pertumbuhan dan perkembangannya cukup baik. Berat badan dan tinggi badannya sudah ideal, meski sudah mentas pengawasan kepada sang balita tetap akan saya lakukan," katanya, Selasa, 12 September 2023.

Pj Wali Kota Batu Ajak Sopir APEL Sarapan Bersama sebagai Wujud Apresiasi

Bahkan dirinya kembali mengasuh 2 balita asal Kelurahan Sisir. Dengan program BAAS, tentu penangganan stunting bisa lebih fokus cepat mentas dari stunting. Orang tua sang balita juga sangat terbantu dan diringankan. Sehingga anak-anak bisa berkembang dengan maksimal. 

"Tapi paling penting yaitu membangun kesadaran perhatian lebih kepada anak seperti gizi dan layanan kesehatan. Sehingga anak dapat tumbuh dan berkembang ideal," tutupnya.

Halaman Selanjutnya
img_title