Satlantas Polres Malang Terapkan Model Baru Uji Praktik SIM, Dianggap Lebih Mudah
- Humas Polres Malang
Malang, VIVA – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Malang mengganti lintasan angka 8 dan zig-zag dalam ujian praktik Surat Izin Mengemudi (SIM) dengan lintasan berbentuk model huruf S. Langkah ini diambil sesuai perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk meningkatkan efisiensi dan keselamatan dalam pengujian SIM.
Kasatlantas Polres Malang, AKP Agnis Juwita, mengatakan mereka ingin memberikan pelayanan terbaik. Sebab banyak pemohon SIM mengaku kesulitan melewati pola lintasan berbentuk angka 8 dan zig-zag selain sulit juga memakan waktu lebih lama.
"Hal ini meminimalkan risiko terjadinya kecelakaan dan memastikan calon pengemudi mampu menguasai kendaraan dengan baik sebelum memperoleh SIM," kata Agnis.
Agnis menuturkan, sejak penerapan lintasan model huruf S, proses ujian praktik SIM di Satlantas Polres Malang menjadi lebih efisien dan lancar. Dengan kurva dan tikungan yang lebih ringan, para pemohon SIM dapat dengan mudah menyesuaikan kendaraannya saat melintasi lintasan ujian.
Warga Kabupaten Malang Moura merasa lega karena kini ujian praktik SIM menjadi lebih terjangkau dan mudah, sekaligus memberikan tingkat keselamatan yang lebih tinggi. Moura pun mengaku senang dengan perubahan lintasan itu karena tidak terlalu sulit.
“Lebih mudah ya karena belokannya nggak seperti angka delapan kemarin, terus jalannya lebih lebar jadi waktu belok itu lebih mudah,” ujar Moura.
Pemohon SIM lain, Miftahul, mengaku bisa menjalani ujian praktik SIM dengan lancar karena sebelum praktik dimulai ada petugas yang menjelaskan dengan bahasa sederhana namun mudah dipahami. Selain itu, lintasan yang baru juga dinilai lebih lebar sehingga tidak terlalu susah meskipun tetap harus berkonsentrasi.
"Lintasannya sudah berubah, yang kemarin-kemarin sempit, sekarang lebar," tutur Miftakhul.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik, mengatakan bahwa Polres Malang ingin memberikan pelayanan terbaik dan memastikan bahwa setiap pemohon SIM telah mampu menguasai kendaraan dengan baik sebelum mengemudi di jalan raya.
Taufik menyebut, perubahan lintasan ujian praktik SIM menjadi model huruf S telah membawa perubahan positif dan respons yang hangat dari masyarakat. Dengan lintasan model huruf S yang telah diterapkan, Polres Malang optimis dapat menciptakan lingkungan lalu lintas yang lebih aman dan tertib bagi seluruh pengguna jalan.
“Perubahan ini menunjukkan keseriusan kepolisian dalam memberikan pelayanan terbaik dan turut berkontribusi dalam menciptakan lalu lintas yang lebih aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat,” ujar Taufik.