Kesaksian Warga, Sebelum Mobil Rombongan Keluarga Tertabrak Kereta Api Dhoho di Jombang

Kondisi bangkai kendaraan usai tertabrak KA Dhoho.
Sumber :
  • Elok Apriyanto / Jombang

Jombang, VIVA – Sebelum tertabrak kereta api (KA) Dhoho jurusan Surabaya - Kertosono, warga Dusun Gondekan, Desa Jabon, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, sempat meneriaki pengemudi mobil MPV Daihatsu Luxio nopol L 1009 XD.

Pemerintah Kota Batu Raih Anugerah Revolusi Mental 2024

Teriakkan warga yang ada di lokasi itu, mungkin tidak terdengar lantaran, kaca mobil yang dikemudikan Wahyu Kuspoyo (42 tahun) asal Dusun Ciro Wetan, Desa Bakung Temanggungan, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo ini, dalam kondisi tertutup rapat.

Menurut keterangan Anggi Yuli Arepta (25 tahun) warga setempat, tepat sekitar pukul 23.15 WIB, ia berada di sekitar lokasi laka kereta dengan mobil. Lantaran ia memiliki warung di pinggir rel kereta.

Puncak Kampanye Akbar Paslon 1 di Alun-alun Jombang, Ini Imbauan Mundjidah Wahab

"Kereta dari arah timur, mobil dari arah utara. Kondisi mobil itu kacanya tertutup, karena tadi orang-orang neriakin tapi gak kedengaran, entah itu ketutup kacanya, atau apa tapi gak kedengaran dia (pengemudi Luxio)," ujar Arepta, Minggu, 30 Juli 2023.

Ia mengaku bila pukul 23.00 WIB lebih, semua kereta yang biasanya melintas di perlintasan KA tak berpalang pintu tersebut, kecepatannya tinggi.

Pasangan Incumbent Usung Program Mobil Operasional Desa, Begini Respon Warga Jombang

"Kalau kereta jam segitu, ya udah kenceng-kencengnya," kata Arepta.

Dia mengatakan jika kereta api Dhoho yang menyambar mobil yang ditumpangi rombongan satu keluarga itu, berada di jalur kereta utama. Sehingga mobil terseret hingga ratusan meter.

Halaman Selanjutnya
img_title