Dampak Cuaca Ekstrim dan Ulat, Tanaman Tembakau Petani di Jombang Tumbuh Tidak Maksimal
- Elok Apriyanto / Jombang
Jombang, VIVA – Ribuan batang tanaman tembakau milik petani, di Desa Gedongombo, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, tumbuh tidak maksimal.
Dari 5.300 hektar tanaman tembakau usia satu bulan, ada sekitar 9.000 batang tanaman tembakau yang tumbuh tidak maksimal, akibat cuaca ekstrim dan serangan hama ulat.
Seperti diungkapkan Sutikno (56 tahun) tanaman tembakau miliknya, yang baru ditanam terserang hama ulat dan kondisi tanamannya, mengkriting. Karena cuaca panas.
"Usia satu bulan terkena hama ulat sama hama puret. Ada sekitar 9.000 batang yang terserang," ujarnya, Jum'at 30 Juni 2023.
Untuk mengatasi kondisi ini, Sutikno mengaku memilih untuk mencabut ribuan batang tanaman tembakau. Dan diganti dengan tanaman tembakau lainnya.
"Solusinya ya dicabut diganti tanaman lainnya," katanya.
Sementara itu, Lasiman (54 tahun) ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) mengaku sejak awal tanam kondisi tanaman tembakau petani di utara Brantas, kondisinya bagus.