Dampak Cuaca Ekstrim dan Ulat, Tanaman Tembakau Petani di Jombang Tumbuh Tidak Maksimal

Tanaman tembakau milik petani yang tumbuh tidak maksimal.
Sumber :
  • Elok Apriyanto / Jombang

Jombang, VIVA – Ribuan batang tanaman tembakau milik petani, di Desa Gedongombo, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, tumbuh tidak maksimal.

Nekat Bobol Rumah, Seorang Pria di Jombang Dihajar Warga

Dari 5.300 hektar tanaman tembakau usia satu bulan, ada sekitar 9.000 batang tanaman tembakau yang tumbuh tidak maksimal, akibat cuaca ekstrim dan serangan hama ulat.

Seperti diungkapkan Sutikno (56 tahun) tanaman tembakau miliknya, yang baru ditanam terserang hama ulat dan kondisi tanamannya, mengkriting. Karena cuaca panas.

Masih Ada 1.847 Ijazah di Jombang Belum Terdistribusi, Didominasi SMK

"Usia satu bulan terkena hama ulat sama hama puret. Ada sekitar 9.000 batang yang terserang," ujarnya, Jum'at 30 Juni 2023.

Untuk mengatasi kondisi ini, Sutikno mengaku memilih untuk mencabut ribuan batang tanaman tembakau. Dan diganti dengan tanaman tembakau lainnya. 

Gadis Usia 15 Tahun di Jombang, Diperkosa 3 Pria Hidung Belang

"Solusinya ya dicabut diganti tanaman lainnya," katanya.

Sementara itu, Lasiman (54 tahun) ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) mengaku sejak awal tanam kondisi tanaman tembakau petani di utara Brantas, kondisinya bagus.

Halaman Selanjutnya
img_title