Dampak Cuaca Ekstrim dan Ulat, Tanaman Tembakau Petani di Jombang Tumbuh Tidak Maksimal
- Elok Apriyanto / Jombang
"Satu minggu sampai tiga mingguan tumbuh normal, pas usia satu bulan baru banyak tanaman tembakau yang keriting," tuturnya.
Hingga saat ini, Lasiman mengaku para petani belum mengetahui obat apa yang tepat untuk mengatasi tanaman tembakau yang keriting karena cuaca panas.
"Sampai saat ini, mungkin belum bisa menemukan obat atau apa untuk mengatasi. Kita gak tau ini penyebabnya karena jamur, atau cuaca ekstrim," ujar Lasiman.
Untuk sementara waktu, petani menggunakan obat alakadarnya untuk mengatasi tanaman tembakau yang keriting.
"Sebagian petani mencoba menyemprot tanaman yang keriting dengan bekatul. Tapi itu perlu waktu lama, sampai satu bulan," katanya.
Namun, ada juga beberapa petani yang memilih jalan lain. Yakni mencabut tanaman tembakau yang keriting dan diganti dengan tanaman tembakau yang baru.
"Selama ini yang lain-lain belum bisa menemukan obat yang pas. Lah alternatif dari para petani. Dicabut kemudian diganti tanaman yang baru, karena masih ada bibitnya," tuturnya.