Jelang Musim Panen, Serangan Hama Ulat Bikin Petani Bawang di Jombang Cemas

Jombang, VIVA – Jelang musim panen yang tinggal beberapa hari lagi, petani bawang merah di Desa Kedungjati, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, merasa khawatir.

Hal ini dikarenakan maraknya serangan hama ulat yang memakan daun bawang merah tanaman petani. Selain maraknya serangan hama ulat, petani juga kian resah mengingat harga bawang merah kini turun di tingkat petani. Usai adanya panen raya.

Sumiati (50 tahun) petani bawang merah mengatakan, hama ulat yang menyerang tanaman miliknya, kebanyakan memakan daun bawang. Kondisi ini tidak hanya terjadi di sawahnya, melainkan ada di sawah milik petani lainnya.

"Ya jadi mengalami pembusukan pada bagian daun yang berpengaruh pada perkembangan bawangnya," katanya, Kamis, 22 Juni 2023.

Selain itu, Sumiati menuturkan bahwa kekhawatiran petani bertambah ketika jelang musim panen tiba. Harga bawang merah ditingkat petani merosot tajam akibat panen raya di sejumlah kota lainya. 

"Dari harga Rp45 ribu perkilogram, saat ini harga turun menjadi Rp25 ribu rupiah perkilogram. Ya semoga saja tidak merugi karena harganya juga turun," tuturnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, akibat fenomena ini, biaya tanam hingga perawatan yang membengkak akibat serangan hama ulat ini. 

Halaman Selanjutnya

"Lahan seluas 2.800 meter persegi menghabiskan 150 kilogram bibit bawang merah dengan harga Rp60 ribu perkilogrram. Ya untuk biaya bibitnya saja sudah mahal. Belum lagi pupuknya," ujarnya.