Tim SAR Temukan 1 Dari 2 Bacoh Yang Tenggelam di Sungai Brantas Malang

Jenazah ditemukan di Waduk Bloboh, Kepanjen
Sumber :
  • Istimewa

Malang, VIVA – 1 dari 2 bocah warga Jalan Talas, Kecamatan Bumiayu, Kota Malang yang hilang terseret arus Sungai Brantas berhasil ditemukan. Dia adalah RSW alias Rifki (10 tahun). Jenazah ditemukan di Waduk Bloboh, Kepanjen, Kabupaten Malang.

Mas Dion, Kader Militan PKB Mantap Maju Cabup Pasuruan 2024

Kepala SAR Surabaya, Muhammad Hariyadi mengatakan, bahwa korban berhasil ditemukan oleh Tim SAR gabungan beserta Basarnas Surabaya sekira pukul 07.30 WIB pada Rabu, 21 Januari 2023. Jarak Waduk Bloboh dari TKP tenggelam sekitar 12,2 kilometer. 

"Jenazah berhasil kita evakuasi dari lokasi penemuan. Selanjutnya jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) untuk proses lebih lanjut oleh pihak berwenang sebelum diserahkan kepada keluarga," kata Hariyadi. 

Live Streaming Indonesia U23 vs Uzbekistan U23 di RCTI dan Vision+

Saat ini ada 1 korban yang belum ditemukan oleh Tim SAR gabungan yakni, RPW alias Risky (11). Dua bocah ini dilaporkan hilang diduga hanyut pada Senin, 19 Juni 2023. 

Ada tiga tim yang diterjunkan menyisir sepanjang aliran sungai Brantas. Tim pertama mencari keberadaan korban dengan tubing dari lokasi kejadian di Bumiayu, menuju jembatan Kendalpayak Kabupaten Malang. Jarak tempuhnya sekitar 3,4 kilometer. 

KONI, Dindik, dan DPRD Gelar Hearing Persiapan Porprov 2025, Ini Pembahasannya

Sedangkan tim kedua dan ketiga melakukan penyisiran dengan perahu rafting dari jembatan Kendalpayak menuju Waduk Blobo, Kepanjen. Jarak yang ditempuh sekitar 9,4 kilometer. 

"Tim SAR gabungan menggunakan perahu rafting, sebab kondisi sungai Brantas yang dangkal, banyak batuan dan jeram. Jadi tidak mungkin menggunakan perahu karet dengan mesin motor tempel," ujar Hariyadi.

Halaman Selanjutnya
img_title