Bikin SPAM, Jadi Strategi Perumda Tugu Tirta Agar Suplai Air Minum ke Warga Lancar
- Perumda Tugu Tirta
Malang – Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang mengebut pembuatan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di 2023 ini. SPAM sebagai strategi cadangan dalam menjaga stabilitas layanan air ke masyarakat.
Perumda Tugu Tirta saat ini sedang menyiapkan reservoir di sejumlah titik. Salah satunya di Jalan Bulutangkis, Kelurahan Tasikmadu dengan debit inlet 25 lps. Dengan kapasitas water tank 1.000 m3, dari reservoir ini diproyeksikan bisa mencakup layanan 2.500 sambungan rumah (SR). Tujuannya, mengurangi beban Water Tank Dawuhan dan layanan Wendit 2.
"Dengan jumlah pelanggan saat ini mencapai lebih dari 175.000 SR, maka iddle capacity harus mencukupi. Berjalannya WTP dan SPAM baru merupakan strategi back up, tanpa harus lepas dari air sumber yang selama ini sudah kami kelola," kata Direktur Utama Perumda Tugu Tirta, M Nor Muhlas, Jumat 24 April 2023.
Untuk di titik Merjosari, Pisangcandi hingga Kebonsari. Tugu Tirta memanfaatkan Sumber Air Clumprit, Water Tank Merjosari berkapasitas 1.000 m3 dengan debit inlet 100 lps. Diproyeksikan dari Reservoir Merjosari dapat mengcover kurang lebih 10.000 SR di wilayah Merjosari hingga DMA Raya Langsep, Mertojoyo dan sekitarnya.
"Meski sudah menjalin kerjasama WTP dengan Perum Jasa Tirta 1, kami memastikan tetap memanfaatkan layanan yang sudah ada dari sumber-sumber mata air dan reservoir yang tersebar sehingga ketersediaan suplai aman dan layanan optimal," ujar Muhlas.
Sedangkan untuk mengcover pelayanan wilayah Kebonagung, Kepuh, Sukun dan sekitarnya, akan disiapkan Reservoir Kebonsari berkapasitas 1.000 m3. Jumlah rencana pelayananannya mencapai 2.500 SR. Muhlas berharap proses pembangunan SPAM baru bisa tuntas tepat waktu, karena sejauh ini pengerjaannya sesuai rencana.
"Memang harapannya, jika air baku sudah stabil, maka kami bisa menyediakan layanan untuk lebih banyak SR," tutur Muhlas.