Kemacetan Di Jembatan Embong Brantas Bukan Karena Satu Arah Kayutangan Heritage

Ujicoba satu arah kawasan Kayutangan Heritage
Sumber :
  • Viva Malang

MalangDinas Perhubungan (Dishub Kota Malang) memastikan bahwa kemacetan di Jembatan Embong Brantas Kota Malang bukan karena terdampak kebijakan satu arah di kawasan Kayutangan Heritage. Mereka memastikan kemacetan itu tidak ada kaitannya dengan satu arah. 

Grebeg Kupat Tumpeng Syawalan Tetap Meriah Meski Hujan Gerimis

Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra ternyata juga memantau ramainya media sosial yang menyebut bahwa Jembatan Embong Brantas macet karena satu arah. Dia bahkan langsung berkoordinasi dengan Dinas Kominfo Kota Malang untuk mencari data arus kendaraan. 

Hasilnya dari pantauan CCTV dan data arus lalulintas di jam tertentu memang menunjukan kepadatan kendaraan di Jembatan Embong Brantas. Di luar jam-jam kepadatan arus lalu lintas kembali normal alias lancar. Sehingga dia memastikan bahwa kemacetan di Jembatan Embong Brantas tidak ada kaitannya. 

Serambi MyPertamina Primadona Layanan Bagi Pemudik di Jatim

"Kami punya data tidak asal bicara. Banyak yang bilang macet gara-gara satu arah, apa benar?. Kita cek ke Kominfo ternyata hari dan jam yang sama memang macet," kata Widjaja, Rabu, 22 Februari 2023. 

Widjaja mengatakan, Dishub akan terus melakukan penyempurnaan di jalur satu arah Kayutangan Heritage. Seperti memasang spanduk atau penempatan petugas Dishub disejumlah titik krusial yang dianggap rawan. 

Hari ke 3 Pencarian, Jasad Anton Ditemukan Tim SAR Mengapung Di Pinggir Sungai Brantas

Pantauan hari ketiga ujicoba satu arah arus kendaraan terpantau lancar tidak ada kemacetan seperti sebelum satu arah. Tetapi tantangan sebenarnya baru akan bisa diukur saat momen akhir pekan nanti. Situasi selama ujicoba satu arah akan selalu menjadi bahan evaluasi Dishub Kota Malang. 

"Di hari ketiga sekarang ini sangat sangat lancar sekali tidak ada penundaan jalan. Sampai hari ini kami bersama personel lain tidak terlalu berat dalam melakukan pemantauan dan pemanduan. Semuanya mengalir," ujar Widjaja.