Warga Tolak Rencana Skema Jalur Satu Arah Kayutangan Heritage

Kawasan Kayutangan Heritage
Sumber :
  • Viva Malang

Malang – Warga di kawasan Kayutangan Heritage menolak penerapan skema satu arah di Jalan Jenderal Basuki Rachmat, Kota Malang yang digagas oleh Dinas Perhubungan (Dishub) setempat. Alasan penolakan karena minimnya sosialisasi dan tidak ada informasi soal kajian ini. 

Wakil Ketua DPRD Jombang Sebut Hj Munjidah Berpeluang Maju Kembali di Pilkada 2024

"Mulai dari pengusaha dan masyarakat di wilayah kami intinya keberatan atau menolak penerapan satu arah itu," ujar ketua RT di Oro-oro Dowo, Kota Malang, Rahman Wahyudi, Rabu, 28 Desember 2022.

Rahman menuturkan sejauh ini banyak warga yang mengeluhkan skema satu arah akan membuat rute perjalanan sehari hari mereka menjadi jauh dan menambah beban biaya. Selain itu, tokoh warga setempat tidak dilibatkannya dalam kajian skema satu arah hingga rute alternatifnya.

PKL Pasar Pagi Belum Terima Kabar Rencana Perpindahan ke Pasar Induk

"Harus ada itikad baik kalau itu memang bermanfaat bagi semua masyarakat. Kan di situ ada perkampungan padat penduduk juga, kanan kirinya. Terus bakal berdampak sampai ke koridor. Kami gak diberi pemahaman secara rinci, kami belum dilibatkan," ujar Rahman. 

Sementara itu, Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra menyebut skema jalur satu arah telah dikaji bersama Forum Lalu Lintas Kota Malang. Dia menuturkan sosialisasi skema satu arah sudah dilakukan melalui pemberitaan media massa. Untuk uji coba skema satu arah itu akan dilakukan pada Januari 2023.

Dukung Penyintas ODGJ Berdaya, Mebiso Bantu Pendaftaran Merek Produk hingga Pemasaran Secara Gratis

"Sosialisasi akan segera kami lakukan ke masyarakat. Apa yang disampaikan warga adalah aspirasi yang harus kami perhatikan, kami tidak mungkin merugikan warga. Uji coba pasti, harus kami lakukan. Konsekuensi tentu ada. Nanti mulai dari PLN sampai Sarinah. Kami akan tetap lakukan uji coba. Tentu dampaknya kami pertimbangkan," tutur Widjaja.