Tekad Tirta Kanjuruhan Jadi Perumda Terbaik Dengan Inovasi dan Pelayanan

Refleksi akhir tahun Perumda Tirta Kanjuruhan
Sumber :
  • Viva Malang

Malang – Perumda Tirta Kanjuruhan terus melakukan inovasi untuk mengikuti perkembangan zaman dengan memanfaatkan teknologi informasi. Tujuannya demi mendorong kecepatan layanan, dan penyampaian informasi pada masyarakat. 

Amarah Membara Karena Terbakar Api Cemburu, Jadi Motif Pria Muharto Bacok Istri

Direktur Perumda Tirta Kanjuruhan Syamsul Hadi mengatakan, bahwa akhir tahun menjadi momentum terbaik untuk melakukan refleksi capaian kinerja. Mereka berktekad menjadikan Tirta Kanjuruhan sebagai perumda terbaik di Indonesia pada 2024 mendatang. 

"Kami selalu ingin memberikan pelayanan rima, peningkatan produktifitas sumber daya manusia. Membuat sistem informasi terintegrasi dan melakukan konservasi sumber mata air," kata Syamsul, Sabtu, 24 Desember 2022. 

Mobil Rombongan Ibu Nyai Ponpes Sidogiri Tertabrak KA Pandalungan di Rejoso, 4 Orang Meningga Dunia

Sebagai informasi, pada tahun ini Tirta Kanjuruhan mendapat penghargaan dari Pemkab Malang sebagai juara pertama inovasi daerah pada lomba kreativitas dan inovasi teknologi (Krenotek) melalui inovasi template pengelolaan BUMD Air Minum. 

Puncaknya di penghujung 2022, Perumda Tirta Kanjuruhan diganjar 3 penghargaan sekaligus dalam ajang top digital awards 2022. Penghargaan itu antaralain, Top Digital Implementation 2022, bintang lima bagi Perumda Tirta Kanjuruhan. Top digital on Digital Transformation Supporting BUMD 2022 dan Top Leader on Digital Implementation 2022 bagi Dirut Tirta Kanjuruhan. 

Putra Eks Bupati Malang Daftar Jadi Bacakada Kota Batu

"Sekarang kalau ada keluhan masyarakat, langsung saja whatsapp saya. Tidak lama kemudian detik itu juga pak Dirut (Syamsul Hadi) pasti mengirim personelnya untuk melakukan perbaikan dan menyelesaikan kendala yang ada," kata Bupati Malang, M Sanusi

M Sanusi mengatakan, bahwa saat ini program prioritas mereka adalah membangun saluran air untuk masyarakat di wilayah Malang Selatan. Proposal pengajuan sudah dikirimkan ke pemerintah pusat. 

Dari kebutuhan Rp250 miliar, baru Rp40 miliar yang sudah dicairkan ke daerah. SPAM dibangun untuk antisipasi kesulitan air bersih saat musim kemarau tiba. Dana sebesar itu bisa menjangkau 56 ribu pelanggan air bersih Tirta Kanjuruhan. 

"Ini menunggu dana dari pusat, proposal sudah diajukan sebagian sudah cair Rp40 miliar untuk daerah Sumbermanjing Etan dan Gedangan. Sisanya yang Rp200 miliar ini untuk 56 ribu pelanggan. Targetnya 2024 sudah selesai. Mudah-mudahan dari pusat segera turun," tutur Sanusi.