Dishub Kota Malang Bagikan Tips Anti Macet saat Libur Nataru
- Viva Malang
Malang – Kota Malang menjadi salah satu daerah di Jawa Timur yang selalu dibanjiri oleh wisatawan saat libur natal dan tahun baru tiba. Gelombang kedatangan wisatawan ini menyebabkan kemacetan disejumlah titik terutama di kawasan perbatasan dengan Kabupaten Malang maupun dengan Kota Batu.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang, Widjaja Saleh Putra mengatakan, bagi warga Kota Malang atau pengendara yang tidak dengan keperluan mendesak sebaiknya menahan diri untuk keluar rumah. Tetapi jika memang terpaksa warga ataupun wisatawan bisa memanfaatkan situs cctv.malangkota.go.id.
Lewat situs ini pengguna jalan dapat memantau kondisi jalan raya di Kota Malang. Sehingga harapannya jika terjadi kepadatan arus lalu lintas di sejumlah titik warga bisa menghindar dengan mencari jalur alternatif.
"Saya berharap, masyarakat memanfaatkan fasilitas CCTV untuk antisipasi sejak awal, sehingga bisa memilih melewati jalan-jalan lain. Tetapi tentu kami berharap masyarakat kalau ada macet, ya bersabar, jangan berebut, karena ini tanggungjawab keselamatan bersama," kata Widjaja, Jumat, 16 Desember 2022.
Widjaja mengatakan potensi lonjakan wisatawan sangat memungkinkan terjadi. Sebab pada tahun ini sudah tidak ada lagi pengetatan untuk pencegahan COVID-19 seperti 2 tahun terakhir.
"Dari riset Kemenhub akan terjadi pergerakan manusia sekitar 44,17 juta orang saat akhir tahun ini, termasuk sangat mungkin juga di Malang Raya karena menarik untuk dikunjungi wisatawan, dengan kendaraan roda dua maupun roda empat," ujar Widjaja.
Kemungkinan jumlah kendaraan yang melintas lebih banyak 30 persen dari hari biasa. Adapun titik kemacetan diantaranya Exit Tol Madyopuro, Jalan Ahmad Yani, Jalan Soekarno Hatta, Jalan Basuki Rahmat, Alun-alun Bundaran Tugu, Alun-alun Merdeka Kota Malang, Jalan Mayjen Sungkono, Simpang tiga Dinoyo, Jembatan Tunggulmas, dan Jalan Ranugrati Sawojajar.
"Saya belum bisa memastikan apakah harus ada contraflow, apakah satu jalur saja, tetapi semoga tidak terjadi. Kita optimalkan sumberdaya yang ada, diantaranya personel kami, pengaturan traffic light ATCS dan lainnya," tutur Widjaja.