Legislatif Minta DLH Detailkan Titik Lampu Mati di Kota Malang

Ilustrasi pembenahan pju kota malang
Sumber :
  • Istimewa

MalangKomisi C DPRD Kota Malang mengaku sedikit terkejut mengetahui ribuan lampu dekorasi di Kota Malang dalam keadaan mati dan rusak.

Pj Wali Kota Batu Pantau Hari Pertama Angkutan Pelajar Gratis

Ia menyayangkan kondisi ini tidak cepat ditindaklanjuti oleh eksekutif.

“Selama ini belum pernah diinformasikan. Di pembahasan perubahan anggaran (PAK) juga belum ada usulan untuk kegiatan penggantian lampu-lampu mati itu,” jelas Ketua Komisi C DPRD Kota Malang M Fathol Arifin saat dikonfirmasi, Jumat 28 Oktober 2022.

Ratusan Calon Anggota PPK Pilkada di Jombang, Mulai Jalani Tes CAT

Ia menerangkan jika benar ada 8.000 titik lampu yang mati, maka hal ini sangat bertolak belakang dengan tujuan membangun infratsruktur Kota Malang menuju kota metropolis.

Politisi PKB ini menyampaikan penerangan menjadi salah satu faktor utama dalam menciptakan kenyamanan daerah.

Pemkot Pasuruan Raih Opini WTP dari BPK RI 4 Tahun Beruntun

Banyaknya fasilitas umum, seperti taman-taman tempat warga berkegiatan membutuhkan penerangan yang maksimal dan baik.

“Jika tidak baik penerangannya, ya nanti yang viral-viral seperti di kawasan ijen warga cenderung berkegiatan tidak baik karena remang-remang. Itu kita hindari. Kita akan bahas ini nanti, pekan depan lebih rinci,” jelas mitra DLH Kota Malang ini.

Fathol menegaskan pekan depan, komisi-komisi DPRD Kota Malang akan memulai rapat/sidang dengar (hearing) dengan mitra perangkat-perangkat daerah Kota Malang.

Kaitannya dengan pembahasan APBD Kota Malang 2023.

Nanti pihaknya akan meminta rincian kondisi ribuan lampu yang rusak dan mati dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang.

“Kita akan tanya rinciannya. Dimana saja, kondisinya seperti apa, berapa alokasi anggaran yang dibutuhkan. Lalu diprioritaskan mana yang butuh perbaikan lebih dulu, dialokasikan anggarannya sesuai kemampuan daerah. Ini penting,” katanya.