Polri Bentuk Tim Usut Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak

Polri Bentuk Tim Usut Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak
Sumber :
  • Istimewa

"Kita sudah mendapatkan masukan dari semua pihak, dan tadi malam saya terus langsung telepon ke pak Kapolri supaya kasus gagal ginjal akut ini diusut. Untuk ditelaah kemungkinan ada tidaknya tindak pidana," ujar Menko PMK Muhadjir Effendy kepada wartawan. 

Semakin Jauh Dari Zona Degradasi, Arema FC Tetap Gaspol

Dalam penyelidikan kasus gagal ginjal akut pada anak harus dilakukan berdasarkan data. Khususnya, bahan baku impor dari negara yang berdasarkan informasi, lanjut Muhadjir, tidak ditemukan kasus gagal ginjal akut. 

"Itu adalah bahan baku impor dari sebuah negara yang sekarang negaranya justru tidak kena. Tetapi kenapa justru negara yang mengimpor kok kena," katanya. Ada tiga negara yang kena, pertama Indonesia yang meninggal sekarang mencapai 133 dan kemungkinan masih akan bertambah. Kedua di Zambia ada 70 kasus kematian, dan Nigeria ada 25 kasus. 

Kalahkan Korea Selatan U23, Erick Thohir Bangga Indonesia U23 Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024

"Makanya kita minta telisik sampai di bagian yang paling hulu, dari mana asal bahan baku itu, bagaimana prosesnya masuk ke Indonesia, dan terdistribusi ke mana saja, ke pabrik farmasi mana saja, dan kemudian produknya apa," ujar Muhadjir. 

Itu harus kita telisik semua. Kemudian kita harapkan dalam waktu yang tidak lama, kita bisa menetapkan status apakah itu memang ada pelanggaran atau ada tindak pidana atau tidak," katanya menambahkan. Ia menilai, bagi pemerintah Indonesia penyelidikan ini sangat penting, karena yang terdampak adalah anak di bawah umur rata-rata 10 tahun ke bawah.

Segini Gaji Petugas PPK pada Pilkada 2024 Jombang

"Ini adalah SDM masa depan yang sangat berharga. Kita berharap kalau ada pelanggaran, supaya ditindak secara tegas," ujarnya.