Atasi Kemacetan di Jalan Bandung Wali Kota Malang Bakal Pindah MIN hingga MAN ke Kedungkandang

Wali Kota Wahyu Hidayat dan Wakil Wali Kota Malang Ali Muthohirin
Sumber :
  • VIVA Malang / Uki Rama

Malang, VIVA – Persoalan kemacetan di Jalan Bandung, Kota Malang menjadi salah satu isu yang hangat diperbincangkan. Ada dugaan kemacetan disebabkan oleh kendaraan wali murid sekolah madrasah yang menunggu jadwal pulang sekolah meski hanya pada jam tertentu. 

Viral Dugaan BBM Tercampur Air Usai Isi Pertamax di SPBU Ciliwung Kota Malang

Di Jalan Bandung sendiri ada 4 lembaga pendidikan. Pertama KB/BA Restu 1, kedua Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 atau MIN 1 Kota Malang. Ketiga Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 atau MTsN 1 Kota Malang. Madrasah Aliyah Negeri 2 atau MAN 2 Kota Malang

"Saya sudah berkoordinasi dengan Kemenag salah satu kemacetan yang terjadi ke Jalan Bandung itu kan Karena ada MIN, MTS dan MAN sebagai salah satu pemicu kemacetan dan kita telah menyiapkan alternatif terkait penanganan lalu lintas," kata Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, Selasa, 8 April 2025.

Brawijayan Mondiacult Jadi Momentum Pencanangan Hari Keris Nasional

Wahyu mengaku telah berkoordinasi dengan Kementerian Agama Kota Malang selaku pengapu madrasah. Hasilnya, ada opsi untuk memindahkan beberapa kelas di komplek Islamic Center di Arjowinangun, Kedungkandang, Kota Malang. 

"Salah satunya untuk memecah kemacetan. Dari tiga madrasah ini siap untuk membangun dengan lahan dari Pemkot. Tetap sebagai MIN MTS dan MAN jadi istilahnya kampus 2. Jadi kampus satunya ada di jalan Bandung dan kampus 2 ada di kawasan Islamic Center," ujar Wahyu. 

Wali Kota Malang Terus Gaungkan STMJ Demi Bangun Budaya Sehat

Pemkot Malang sendiri berencana memaksimalkan lahan seluas 8 hektare yang ada di komplek Islamic Center. Nantinya akan dibuat sebagai area perkantoran dan pendidikan. Mulai dari Polsek Kedungkandang, Kantor Imigrasi Malang, Islamic Center termasuk rencana MIN hingga MAN yang ada di Jalan Bandung. 

"Kita siapkan lahan nanti. Pembangunannya dari Kementerian Agama. Itu salah satu solusi untuk memecah kemacetan. Bisa jadi nanti kelas 1,2,3 nya ada di Jalan Bandung. Nanti 3 kelas lainnya ada yang di daerah Islamic Center atau kampus 2. Jadi untuk memecah saja untuk mengurai kemacetan di Jalan Bandung," tutur Wahyu. 

Wahyu mengatakan bahwa saat ini rencana pemindahan sebagian kelas MIN 1, MTsN 1 dan MAN 2 Kota Malang masih sebatas set plan. Tujuan Pemerintah Kota Malang adalah pemerataan pembangunan agar tidak terpusat di kawasan tengah dan barat saja. 

"Kita sekarang sudah dalam tahap untuk membuat set plan. Nanti akan kita atur pemerintahan dan pendidikan menjadi satu kesatuan karena kita punya luas lahan 8 hektare dan itu akan bisa menarik perkembangan di wilayah timur. Memang kita mengarahkan pembangunan ini di wilayah Malang Timur memecah pergerakan yang selama ini terpusat di Malang Kota dan di Barat Kota," kata Wahyu. 

Pemkot Malang sendiri memastikan pemindahan sebagian kelas MIN 1, MTsN 1 dan MAN 2 Kota Malang tidak mengurangi mutu pendidikan. Karena tenaga pendidik dan tenaga pengajarnya sama hanya terpisah gedung pembelajaran antara Jalan Bandung dan Islamic Center. 

"Tidak mengurangi mutu pendidikan karena guru-gurunya sama. Jadi hanya memindah lokasi kelasnya saja kampus 1 dan kampus 2," ujar Wahyu.