Go Internasional, Inovasi Jarik Ma’Siti Bakal Ikut Ajang UNPSA

Inovasi Jarik Ma’Siti di SMPN 10 Kota Malang
Sumber :
  • Dok Prokopim Setda Kota Malang

Malang, VIVASMP Negeri 10 Kota Malang memiliki inovasi Jarik Ma’Siti (Belajar Menarik Bersama Siswa Istimewa). Jarik Ma’Siti menjadi sebuah metode pendidikan inklusif di sekolah reguler. Inovasi ini pun dilakukan secara menyeluruh mulai proses skrining, pembelajaran, hingga evaluasi. 

Pemkot Malang Sebut Mayoritas Pedagang Pasar Besar Setuju Renovasi Total

Asisten Deputi Koordinasi dan Fasilitasi Strategi Pengembangan Praktik Terbaik Pelayanan Publik, Ajib Rakhmawanto telah melihat langsung penerapan Jarik Ma’Siti di SMPN 10 Kota Malang pada Jumat, 24 Januari 2025 kemarin. 

Mereka bakal mengusulkan Jarik Ma’Siti mengikuti ajang The United Nations Public Service Awards (UNPSA). Menurut Ajib Jarik Ma'siti salah satu upaya mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik dengan selalu berinovasi termasuk di sektor pendidikan. 

Pembangunan Pasar Besar Malang Disepakati Pemerintah dan Pedagang

"Inovasi ini akan kita nominasikan atau ikut sertakan dalam ajang-ajang UNPSA untuk kategori inklusivitas. Jadi harapannya Inovasi Jarik Ma’Siti ini tidak hanya berprestasi di tingkat regional dan nasional, tapi juga bisa berprestasi di kancah internasional,” kata Ajib. 

Kementerian PANRB menilai inovasi Jarik Ma’Siti memiliki dampak yang sangat luar biasa. Sistem pembelajaran ini berhasil mengakomodir kebutuhan para siswa istimewa. 

Malang Ekspor 300 Kontainer Wood Pellet ke Korea Selatan

"Inovasi ini menunjukkan bahwa pembelajaran bisa dibangun dari dua sisi. Ini luar biasa. Bagaimana mendorong siswa istimewa untuk bisa mengikuti pelajaran di sekolah umum,” ujar Ajib. 

Ajib bangga karena inovasi ini telah dikenal bahkan direplikasi oleh banyak sekolah lain sehingga dampak positifnya makin meluas.

"Jadi kemanfaatannya lebih besar dan berdampak lebih luas jika sudah bisa diaplikasikan di sekolah lain. Ini menjadi luar biasa bagi dunia pendidikan di Indonesia," tutur Ajib

Sementara itu, Asisten Administrasi Umum Setda Kota Malang Sri Winarni menyebut dukungan dari Kementerian PANRB menjadi motivasi tersendiri bagi Pemerintah Kota Malang untuk terus berupaya meningkatkan pelayanan publik di segala aspek dengan terus berinovasi. 

“Ini terus menerus kita bina, agar semua unit kerja dapat melahirkan inovasi-inovasi dalam memberikan pelayanan. Mohon juga kami juga terus mendapat pembinaan dari Kementerian PANRB agar selalu berkembang, karena dengan inovasi seperti ini tentu akan banyak yang mendapat banyak manfaat, termasuk dalam keikutsertaan dalam ajang internasional. Tentu kami membutuhkan banyak dukungan dari semua pihak,” kata Sri.