DPRD Kota Malang Dorong Cost Sharing Demi Makan Gratis Benar-benar Bergizi

Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Sirraduhita.
Sumber :
  • VIVA Malang / Uki Rama

Malang, VIVA – DPRD Kota Malang mendorong agar ada skema cost sharing atau bantuan dana dari APBD untuk APBN yang dialokasikan dalam program makan bergizi gratis. Dengan skema cost sharing maka kebutuhan gizi bisa terpenuhi. 

Makan Bergizi Gratis Belum Dimulai di Kota Batu, Pemkot Siap Jalankan Jika Juknis Turun

Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani menyoroti anggaran APBN yang hanya Rp10 ribu untuk makan bergizi gratis. Angka itu dinilai tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi sehingga perlu ditambah dengan APBD menjadi Rp15 ribu. 

"Sepertinya perlu cost sharing, karena dari pusat kan hanya Rp10 ribu. Tentu pembiayaannya (bisa) sampai Rp15 ribu," kata Amithya saat meninjau program makan siang bergizi gratis di SDN 3 Lowokwaru, Kota Malang. 

Andalkan CSR Makan Bergizi Gratis Mulai Diterapkan di Kota Malang

Di Kota Malang penerapan makan bergizi gratis mulai diterapkan di SDN 3 Lowokwaru Kota Malang. Penerapan program ini dilakukan dengan skema CSR dari Gojek. 

Dalam pelaksanaanya makan bergizi gratis di SDN 3 Lowokwaru Kota Malang dianggap cukup sehat dan bersih. Dengan menu berisi nasi, ayam goreng, tumis sayur kacang panjang dan tempe, susu dan buah segar berupa semangka. 

Kementerian P2MI Target 425 ribu Orang Bekerja di Luar Negeri

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, Suwarjana mengaku program ini akan diterapkan secara bertahap di Kota Malang. Sejumlah sekolah sudah masuk sasaran prioritas salah satunya SMPN 2 dan SMPN 19 Kota Malang. 

Dia mengatakan bahwa data sasaran pelajar di Kota Malang ada sebanyak 137 ribu mulai dari jenjang TK hingga SMA. 

Halaman Selanjutnya
img_title