Program Mulok Keagamaan era Munjidah - Sumrambah Disenangi Wali Murid

Suasana pembelajaran sekolah di Jombang.
Sumber :
  • Elok Apriyanto/Jombang

Lebih lanjut ia mengatakan, adanya tambahan pendidikan agama dianggap efektif merubah karakter peserta didik.

Unjuk Rasa Pelajar MA di Jombang, Polisi Langsung Dalami Kasus Dugaan Pencabulan

"Alhamdulillah anak saya ada perkembangan positif, baik salatnya maupun bacaan Al Qurannya, kadang dia hafalan surat pendek," ujarnya.

Hal senada, juga diutarakan Anang (50 tahun) wali murid salah satu SMP Negeri di Kabupaten Jombang.

Progam Rp3 Miliar Per Desa Munjidah Sumrambah, Direspon Mantan Kades di Jombang

Bagi Anang kurikulum kepesantrenan selama ini hanya ditemui di sekolah lingkungan pesantren, seperti Rejoso, Tebuireng, Denanyar dan Tambakberas.

Namun, setelah ada Perbup Nomor 41 Tahun 2019 ini, sekolah diluar naungan pesantren diberlakukan sama. 

Jelang Pilkada Serentak 2024, Pj Bupati Jombang Pimpin Apel Linmas

"Ya kita memang butuh itu, terutama akhlak ya, kalau diniyah kan diajarkan kitab tantang akhlak," tuturnya.

Anang mengatakan Jombang ini adalah Kota Santri maka kurikulum tentang Mulok agama dan diniyah ini memang harus ada.

Halaman Selanjutnya
img_title