Dikbud Jombang Sukseskan Gelaran Jombang Carnival pada Acara Jombang Fest 2024

Plh Kepala Dikbud Jombang, Wor Windari
Sumber :
  • VIVA Malang (Elok Apriyanto/Jombang)

Dimana ada beberapa desa yang ikut berpartisipasi dan punya potensi hasil bumi, bisa menampilkan diri dalam parade tersebut sesuai dengan konsep yang sudah disepakati.

Pekerjaan Proyek Sentra PKL Hampir Rampung, Gerobak PKL Direalisasikan 2025

"Misal Desa Kabuh, ada potensi hasil tembakau, atau Wonosalam, dengan potensi durian dan salak, atau makanan khas. Nah ini semua nanti ditampilkan dalam acara tersebut supaya orang mengerti bahwa di wilayah ini ada ini, di sana ada itu, begitu nantinya," tuturnya.

Ia menegaskan tak hanya melibatkan peserta dari semua desa yang tergabung di kecamatan masing-masing, Jombang Carnival juga akan di ikuti satuan  pendidikan  di bawah naungan Disdikbud yang ada di empat wilayah kerja. 

Bertemu dengan Muda Mudi di Jombang, Munjidah Ngaku Sering Lihat Konser Musik Titiek Puspa

"Acara Jombang Carnival bukan sekedar pawai kendaraan tapi ada marketing terkait potensi dan unggulan dari setiap Kecamatan," katanya.

"Setiap Kecamatan wajib buat promosi potensi di depan panggung selama 2-3 menit dalam bentuk cerita atau drama kolosal atau pidato penjelasan dengan bukti produk yang dimiliki Kecamatan terkait sebagai peserta," tuturnya.

Peduli UMKM, Munjidah Wahab Dapat Dukungan Dari Perajin Tenun Jombang

Pihaknya mengaku kegiatan Jombang Fest 2024 yang digelar Pemkab Jombang akan diisi berbagai kegiatan baik pagelaran budaya, festival produk unggulan, festival religi, hingga seminar internasional. 

"Konser band nasional, hingga nonton bareng Timnas dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Jombang Fest sendiri akan digelar mulai tanggal 14 sampai 24 Oktober 2024," katanya.