Dikbud Jombang Sukseskan Gelaran Jombang Carnival pada Acara Jombang Fest 2024
- VIVA Malang (Elok Apriyanto/Jombang)
Jombang, VIVA – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Jombang, Jawa Timur, memastikan acara Jombang Carnival pada agenda akbar Jombang Fest 2024 yang dimulai sejak 14 sampai 24 Oktober 2024.
Event Jombang Carnival, menjadi salah satu agenda yang bertujuan mensosialisasikan setiap potensi wilayah, baik ekonomi, budaya hingga sejarah yang ada di seluruh Kabupaten Jombang.
Plh Kepala Dikbud Jombang, Wor Windari menjelaskan, kegiatan Jombang Carnival akan digelar pada Sabtu 19 Oktober 2024, untuk menyambut hari jadi Pemkab Jombang yang ke-114 dan Hari Santri Nasional.
"Kita mengenakan konsep pawai mobil hias atau parade, dengan rute Gor Merdeka Jombang, Jl KH Abdurrahman Wahid, hingga berakhir di Perempatan Kebon Rojo," katanya, Selasa 15 Oktober 2024.
Ia menegaskan bila dilihat dari wilayahnya, kabupaten Jombang kaya akan budaya dan sejarah. Potensi tersebut akan sangat berarti jika diketahui publik secara luas.
"Contoh, kayak ada Sendang Made di wilayah Kudu, ini bisa ditampilkan melalui Jombang Carnival. Atau di daerah lain, sejarah santri, ini juga bisa ditampilkan dalam parade, melalui musik, narasi atau penampilan lainnya," ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan selain potensi budaya dan sejarah, Jombang Carnival juga akan digelar dengan parade penampilan potensi ekonomi dari masing masing wilayah.
Dimana ada beberapa desa yang ikut berpartisipasi dan punya potensi hasil bumi, bisa menampilkan diri dalam parade tersebut sesuai dengan konsep yang sudah disepakati.
"Misal Desa Kabuh, ada potensi hasil tembakau, atau Wonosalam, dengan potensi durian dan salak, atau makanan khas. Nah ini semua nanti ditampilkan dalam acara tersebut supaya orang mengerti bahwa di wilayah ini ada ini, di sana ada itu, begitu nantinya," tuturnya.
Ia menegaskan tak hanya melibatkan peserta dari semua desa yang tergabung di kecamatan masing-masing, Jombang Carnival juga akan di ikuti satuan pendidikan di bawah naungan Disdikbud yang ada di empat wilayah kerja.
"Acara Jombang Carnival bukan sekedar pawai kendaraan tapi ada marketing terkait potensi dan unggulan dari setiap Kecamatan," katanya.
"Setiap Kecamatan wajib buat promosi potensi di depan panggung selama 2-3 menit dalam bentuk cerita atau drama kolosal atau pidato penjelasan dengan bukti produk yang dimiliki Kecamatan terkait sebagai peserta," tuturnya.
Pihaknya mengaku kegiatan Jombang Fest 2024 yang digelar Pemkab Jombang akan diisi berbagai kegiatan baik pagelaran budaya, festival produk unggulan, festival religi, hingga seminar internasional.
"Konser band nasional, hingga nonton bareng Timnas dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Jombang Fest sendiri akan digelar mulai tanggal 14 sampai 24 Oktober 2024," katanya.