Dikbud Jombang Tingkatkan Layanan Disabilitas

Kegiatan Bimtek penguatan kapasitas unit layanan Dikbud Jombang.
Sumber :
  • VIVA Malang (Elok Apriyanto/Jombang)

Jombang, VIVA – Guna meningkatkan kualitas pelayanan dan aksesibilitas untuk kelompok disabilitas, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Jombang, Jawa Timur, menggelar bimbingan teknis (bimtek).

Konsen pada Urusan Pertanian, Sumrambah Didaulat jadi Bapak Pertanian Jombang

Kegiatan bimtek penguatan kapasitas unit layanan disabilitas (ULD) ini digelar di kantor Dikbud Jombang. Diikuti berbagai stakeholder lainnya.

Pelaksana harian (Plh) Dikbud Jombang, Wor Windari melalui Plh Sekretaris Dikbud Jombang, Abdul Majid mengatakan, bimtek penguatan kapasitas ULD ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan serta aksesibilitas bagi penyandang disabilitas di Kabupaten Jombang.

Bawaslu Pastikan Tidak Temukan Bukti Kepala SDN Ikut Kampanye di Pilkada Jombang

"Bimtek ini dihadiri oleh para petugas layanan disabilitas dari berbagai unsur terkait seperti, Kader Posyandu, Guru PAUD sampai Guru SMA/SMK dengan fokus utama pada peningkatan pemahaman terhadap kebutuhan penyandang disabilitas," katanya, Kamis 10 Oktober 2024.

Selain itu, ia menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam memastikan semua masyarakat, termasuk penyandang disabilitas, mendapatkan hak-hak mereka, terutama di bidang pendidikan, kesehatan, dan pelayanan publik.

Ratusan Guru SD dan SMP di Jombang Ikuti Gerakan Sekolah Sehat

"Anak-anak akan tumbuh sehat jika tumbuh di lingkungan yang sehat, setiap satuan pendidikan tidak boleh menolak anak penyandang disabilitas, semua target harus dijalankan bersama-sama untuk masa depan anak bangsa," ujarnya.

Untuk itu, dalam implementasinya, pemanfaatan teknologi sangat ditekan demi tercapainya tujuan dari kegiatan tersebut.

"Dengan bantuan kemajuan teknologi informasi yang terus berkembang dapat memudahkan satuan pendidikan dalam mendidik anak-anak," tuturnya.

Sementara itu, narasumber bimtek Penguatan ULD yakni Rahma Putri Puspitasari, mengatakan bahwa materi yang meliputi strategi pelayanan inklusif, identifikasi anak berkebutuhan khusus, serta pengembangan fasilitas ramah disabilitas.

"Peserta bimtek juga diberikan kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan para pakar di bidang disabilitas, berbagi pengalaman, serta merumuskan langkah-langkah strategis untuk menciptakan layanan yang lebih baik dan merata," katanya.

Ia pun berharap, kegiatan ini bisa memberikan manfaat dan dapat diimplementasikan dalam menjalankan tugasnya untuk melakukan pelayanan bagi penyandang disabilitas.

"Harapannya melalui kegiatan ini, para peserta dapat mengimplementasikan ilmu yang didapatkan dalam tugas sehari-hari mereka, sehingga layanan bagi penyandang disabilitas di Kabupaten Jombang dapat terus ditingkatkan," ujarnya.