Bantu Mediasi, Disdikbud Jombang Harap Kasus Siswa SD yang Terancam Buta Diselesaikan Kekeluargaan
- Elok Apriyanto / Jombang
Jombang, VIVA – Kasus seorang siswa Sekolah Dasar (SD) di Jombang berinisial HN, 10 tahun, yang terancam buta karena kena lemparan kayu oleh temannya sendiri berinisial AG, 10 tahun, masih terus bergulir sampai saat ini.
Terbaru, orang tua HN mengadukan sekolah tempat anaknya belajar tersebut ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jombang lantaran tak ada solusi dan keseriusan dari pihak sekolah untuk menyelesaikan kasus tersebut.
Menanggapi aduan tersebut, Kepala Disdikbud Jombang, Senen mengatakan, dirinya telah memanggil kedua belah pihak yang terkait dengan peristiwa yang terjadi pada tanggal 9 Januari 2024.
"Karena kami mendapat pengaduan, sehingga pada hari ini kami tindaklanjuti mediasi antara orang tua korban dengan pihak sekolah," kata Senen dalam keterangannya, Rabu, 28 Februari 2024.
Lebih lanjut, Senen menegaskan bahwa mediasi antara korban dengan pihak sekolah tersebut untuk mengedepankan masa depan pendidikan kedua siswa SD yang terlibat dalam peristiwa tersebut, baik korban maupun pelaku.
"Pada prinsipnya, antara korban dengan pelaku ini kan sama-sama masih sekolah. Jadi, yang harus kita selamatkan adalah anak-anak ini harus tetap bersekolah. Jangan sampai karena masalah ini mereka tidak sekolah," ujarnya.
Meski demikian, Senen menyampaikan, dari hasil mediasi yang pertama tersebut belum ada kata sepakat antara keluarga korban dengan pihak sekolah.